SuaraJogja.id - Gembira Loka Zoo tidak beroperasi sejak 22 Maret lalu untuk mematuhi imbauan pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Meski demikian, pengelola optimis dapat bertahan antara enam hingga sembilan bulan ke depan.
Kepala Bagian Humas Gembira Loka Zoo Eros Yan Renanda mengatakan bahwa sebagian besar pemasukan berasal dari penjualan tiket dan souvenir. Dengan kondisi saat ini, ia mengatakan, tidak ada pemasukan sama sekali.
Namun, meski demikian, Eros menyebutkan bahwa tidak ada pengurangan yang signifikan, terutama dalam pemberian makanan kepada satwa. Pihaknya juga melakukan substitusi pangan untuk memenuhi kebutuhan makanan satwa.
"Perawatan satwa, pemberian makan tetap kita lakukan, memang ada substitusi jenis pakan untuk mengakali karena kita sama sekali tidak ada pemasukan," kata Eros saat ditemui di kantornya Senin (4/5/2020).
Eros menjelaskan, substitusi pakan dilakukan misalnya seperti penggantian buah dengan ubi-ubian. Pengurangan dilakukan tidak siginifkan karena khawatir dapat memengaruhi pemenuhan gizi terhadap satwa.
Jika kebutuhan gizi satwa tidak terpenuhi, Eros khawatir, justru satwa dapat jatuh sakit dan membutuhkan biaya pengobatan yang tidak sedikit, sehingga pemenuhan makan, untuk menjaga kondisi satwa, menjadi salah satu hal yang terus diperhatikan untuk saat ini.
Satwa yang ada di Gembira Loka sendiri terbagi dalam jenis karnivora, yang mengonsumsi daging, dan herbivora, yang mengonsumsi buah dan sayuran. Eros menjelaskan, ada beberapa hewan karnivora yang mengonsumsi daging tikus, seperti satwa kadal, elang, dan ular. Menurut keterangan Eros, pihaknya memiliki peternakan tikus sendiri untuk memenuhi pakan hewan tersebut.
Kebutuhan pakan satwa di Gembira Loka Zoo beberapa berasal dari petani dan pihak ketiga untuk jenis pakan buah dan sayuran. Sementara jeis pakan daging dan lainnya ada yang diproduksi secara mandiri oleh kebun binatang.
"Suplai pakan hewan tidak 100% murni kita ambil dari petani atau pihak ketiga karena beberapa pakan itu kami produksi sendiri di sini," imbuhnya.
Baca Juga: Kisah Buruh Proyek Cilegon 3 Hari Terlantar karena PSBB Banten
Sejauh ini, distribusi pakan berupa sayur dan buah dari petani masih tergolong lancar. Eros menyebutkan, tidak ada kendala berupa anomali cuaca yang biasa menghambat penyediaan sayur dan buah.
Selain pakan, kebutuhan lainnya yang harus terpenuhi adalah persediaan multivitamin dan obat-obatan untuk penyakit ringan. Eros mengatakan, pihaknya optimis dapat bertahan antara enam hingga sembilan bulan ke depan.
"Kami optimis dapat bertahan, karena dalam situasi sulit seperti ini kita masih sempat mengirim makanan ke Medan Zoo dan Semarang Zoo," imbuhnya.
Dua kebun binatang tersebut sempat mengirimkan surat permohonan untuk bantuan beberapa jenis pakan tertentu, dan kebetulan Gembira Loka Zoo Memiliki persediaan.
Hingga saat ini, Eros menyebutkan, pihaknya menggunakan uang tabungan untuk operasional satwa. Belajar dari pandemi ini, Eros menegaskan pentingnya ada manajemen risiko untuk mempersiapkan kondisi tidak terduga seperti saat ini.
Berita Terkait
-
Tak Ada Pemasukan, Kebun Binatang Gembira Loka Produksi Pakan Sendiri
-
3 Hal Seru yang Perlu Kamu Tau di Objek Wisata Tebing Breksi
-
Aplikasi Ini Siap Bantu Ledakan Kunjungan Wisata Jogja Pasca Wabah COVID-19
-
Pariwisata DIY Berhenti, 15 Ribu Pelaku Wisata Digelontor Insentif
-
Pandemi Covid Bikin Kebun Binatang Mati Suri, Begini Nasib Hewan Koleksinya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok