SuaraJogja.id - Warga DIY, khususnya Kabupaten Sleman, tengah dihebohkan adanya temuan satu karyawan yang positif COVID-19 di swalayan Indogrosir Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati. Sejak saat itu, Pemkab Sleman melakukan rapid test untuk karyawan lainnya dan menutup sementara swalayan tersebut.
Dinas Kominfo DIY pun menjabarkan kronologi sejak awal karyawan Indogrosir dinyatakan positif COVID-19. Karyawan tersebut dipastikan positif atau confirmed COVID-19 pada 24 April. Ia merupakan kasus 79 di DIY dan saat ini masih dirawat di ruang isolasi RSPAU Dr S Hardjolukito.
Seminggu setelahnya, yaitu pada 2 Mei, 10 karyawan menjalani rapid test. Lima di antaranya reaktif, sehingga berlanjut ke tes PCR.
"Sampai dengan saat ini hasil uji lab PCR belum keluar," cuit akun resmi Twitter @kominfodiy, Rabu (6/5/2020).
Baca Juga: 5 Terpopuler: 4 Artis Rayakan Waisak, Tidur Seharian Batalkah Puasa?
Kemudian rapid test kembali dilakukan pada 4 Mei. Saat itu ada 94 karyawan yang dites, dan 22 di antaranya reaktif. Keesokannya, 5 Mei, 196 karyawan yang lain juga menjalani rapid test, dan 30 di antaranya reaktif. Sebanyak 52 karyawan yang reaktif dalam rapid test pada 4 dan 5 Mei ini belum diambil sampelnya untuk uji swab karena masih menunggu rumah sakit.
Dengan demikian, menyusul adanya karyawan yang positif COVID-19, total terdapat 57 karyawan lainnya yang raktif saat rapid test, di mana lima di antaranya masih menunggu hasil uji lab PCR, sedangkan 52 sisanya menunggu rumah sakit untuk diambil sampel uji swab.
Selain mengambil langkah cepat terhadap karyawan, rencananya, lanjut Dinas Kominfo DIY, Pemkab Sleman akan melakukan RDT massal pada pengunjung Indogrosir yang sempat datang dalam rentang waktu 25 April - 4 Mei di GOR Pangukan Sleman pada 12-24 Mei mendatang.
"Diskominfo Kab Sleman sedang membuat protokol penyeleksian peserta RDT massal melalui aplikasi. Dan peserta test mendaftar menggunakan aplikasi tersebut.
Kuota RDT di GOR Pangukan Sleman adalah 1.500 RDT yang akan dibagi dalam 3 hari berturut-turut," tutupnya, merangkup kicauan Bupati Sleman Sri Purnomo di akun @sripurnomosp.
Baca Juga: Terungkap! Pasien Pertama Corona di Prancis Terpapar Sejak Desember 2019
Diberitakan ANTARA sebelumnya, sempat ada salah satu karyawan Indogrosir yang pingsan di bagian kasir. Lalu ia ditolong teman-temannya dan diantar ke RSA UGM, tetapi di rumah sakit tersebut ia langsung diperbolehkan pulang hingga kemudian para karyawan Indogrosir yang menolong temannya pingsan diinstruksikan untuk melakukan cek darah di Puskesmas Mlati 1.
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kasus Anjing Gigit Warga di Cangkringan Berakhir Damai, Korban Terima Tali Asih
-
Bawaslu Yogyakarta Surati Tiga Paslon Terkait Pelanggaran Ribuan APK
-
Perahu Terbalik Digulung Ombak, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Pantai Watulumbung Gunungkidul
-
Gugatan Kepada PT KAI Berlanjut, Keraton Yogyakarta Ingatkan Kepemilikan Lahan Kasultanan
-
Sambut Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta Marriott Hotel Suguhkan Keajaiban Bawah Laut hingga Ragam Paket Spesial