SuaraJogja.id - Suasana Asrama Haji Yogyakarta nampak lengang saat Suarajogja menyambanginya Kamis (21/5/2020) siang. Pintu gerbang asrama tertutup rapat dan hanya dijaga oleh seorang petugas keamanan.
Tak banyak aktivitas terlihat di halaman asrama, padahal biasanya banyak kegiatan para calon jamaah haji untuk persiapan ke tanah suci.
Asrama Haji Yogyakarta sementara ini memang beralihfungsi jadi tempat menampung Orang Tanpa Gejala (OTG) yang terindikasi Covid-19.
Sejak Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar Rapid Diagnostic Test (RDT) untuk klaster Indogrosir. Para pengunjung yang menunjukkan hasil reaktif akan dikarantina di asrama haji Yogyakarta.
Baca Juga: Ini Alasan Mona Ratuliu Pilih Persalinan Cesar
Biasanya, asrama selalu dipenuhi para calon jamaah haji yang sedang bersiap, namun kini gedung tersebut nampak lengang. Hal itu membuat seorang penjaga asrama, Slamet Mulyono merindukan keramaian yang biasany ada di lokasi tersebut.
"Awal dengar ada wabah virus masuk ke Indonesia saya masih anggap biasa. Namun setelah ada kasus di Yogyakarta, saya jadi was-was. Sebenarnya belum terpikirkan jika asrama haji akan digunakan sebagai tempat penampungan pasien," ungkap Mulyono kepada SuaraJogja.id, Kamis (21/5/2020).
Pria yang telah bekerja sejak 1992 tersebut tak menyangka tempatnya bekerja akan menjadi tempat karantina untuk para pasien terindikasi Covid-19.
"Setelah ada perintah untuk dialihfungsikan sebagai tempat penampungan pasien, saya juga berfikir dua kali. Apakah saya aman jika beekerja nanti, meski hanya menjaga keamanan tapi potensi penularan bisa saja terjadi. Namun karena ini perintah saya tetap harus menjalankan," kata pria asal Sleman itu.
Mulyono mengaku, selama 28 tahun berjaga, dirinya cukup mendapat semangat dari calon jamaah haji. Ia banyak belajar dari para calon jamaah haji yang kebanyakan berusia lanjut.
Baca Juga: Ditegur Karena Kebijakan Salat Id, Bupati Yuli: Jangan Dipertentangkan
"Saya biasa berbincang dengan calon haji di sini. Mereka tetap semangat dan berusaha untuk menjalankan perintah Allah SWT. Dari perbincangan tersebut muncul bahwa saya juga harus bisa istiqomah dalam beribadah," kata dia.
Berita Terkait
-
Gubernur Jateng Bakal Revitalisasi Asrama Haji Donohudan
-
Apa Itu Vaksin Meningitis dan Mengapa Wajib untuk Jemaah Haji?
-
Apa Saja yang Harus Disiapkan sebelum Naik Haji? Bukan Cuma Uang Lho
-
Jamaah Lunasi Biaya Haji Reguler Sehari Sebelum Libur Lebaran
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan