SuaraJogja.id - Warga Kelurahan Wirogunan tepatnya di RW 9, membuka dapur umum secara swadaya untuk membantu memenuhi kebutuhan makanan bagi mahasiswa atau anak indekos di wilayah tersebut yang tidak bisa pulang kampung akibat pandemi Covid-19.
"Kegiatan ini sudah berjalan selama sekitar 18 hari. Rencananya, kegiatan akan dihentikan pada 1 Juni. Tetapi, karena masa tanggap darurat bencana COVID-19 diperpanjang, maka keberadaan dapur umum ini pun diperpanjang sampai 30 Juni," kata Ketua RW 9 Kelurahan Wirogunan, Yogi Prasetyo seperti dilansir dari Antara, Kamis (28/5/2020).
Dapur umum yang dibuka berdasarkan inisiatif warga setempat tersebut membuat sekitar 100 nasi bungkus per hari beserta lauk dan sayur yang kemudian dibagikan kepada anak indekos atau asrama yang tidak bisa pulang kampung, bahkan beberapa di antaranya kesulitan keuangan karena tidak mendapat kiriman uang dari orang tua.
"Di kelurahan ini ada sekitar 75 anak indekos. Sisanya, kami bagikan ke mahasiswa di daerah Babarsari dan Tuntungan yang juga merupakan warga luar daerah dan sedang kesulitan," katanya.
Inisiatif membuka dapur umum untuk mahasiswa dari luar daerah tersebut, kata Yogi, berawal dari adanya mahasiswa indekos yang meminta gula pasir untuk membuat minuman.
"Dari situ, kami memahami jika mahasiswa dari luar daerah yang tidak bisa pulang kampung ini belum tersentuh bantuan dari pemerintah. Banyak yang harus berhemat untuk makan sehingga seringkali mereka hanya mengandalkan mi instan," katanya.
Rasa kepedulian tersebut, lanjut Yogi, mendorong warga RW 9 Wirogunan untuk mengulurkan bantuan dengan membuka dapur umum dengan modal awal dari swadaya masyarakat sekitar Rp2 juta.
"Selanjutnya, ada saja warga yang membantu biaya operasional untuk penyediaan makanan. Kami memang hanya memasak satu kali sehari. Tetapi, jika mahasiswa ini membutuhkan makanan, mereka bisa memasak sendiri di dapur ini. Bahannya tersedia," terangnya.
Salah satu mahasiwa yang memperoleh bantuan dari dapur umum tersebut, Wahyu Adi Prasetyo mengatakan sangat terbantu dan berharap dapur umum tersebut tetap berjalan hingga kondisi kembali pulih.
Baca Juga: DIY Berlakukan SOP New Normal Juli 2020, Ini Sanksi Tegas Bagi Pelanggar
"Karena kuliah dilakukan secara online, maka saya pun bisa membantu pekerjaan ringan di sini. Misalnya membungkus makanan karena untuk memasak sudah ditangani ibu-ibu di kampung," kata mahasiswa asal Lampung itu.
Ia menjadi satu-satunya mahasiswa dari delapan mahasiswa di pondokannya yang tidak bisa pulang kampung karena tidak memperoleh kiriman uang dari keluarga.
Berita Terkait
-
Punya Arsitektur Unik, 4 Masjid di Jogja Ini Selalu Memikat Hati
-
Kini, Warga Jogja Bisa Cetak Dokumen Kependudukan Sendiri dari Rumah
-
Kenang 14 Tahun Gempa Jogja, Film Pendek 05:55 Cocok untuk Ditonton Lagi
-
Refleksi 14 Tahun Gempa Jogja, BPBD Bantul: Masyarakat Jangan Lengah
-
Geger Isu Tsunami Usai Gempa Jogja, Netizen: Bapakku Lari Sampai Cilacap
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Bisa Bikin Wisata Akhir Tahun Makin Cuan!
-
Punggung Ibu, Punggung Keluarga: Kisah Buruh Gendong Menggendong Asa di Jantung Pasar Beringharjo
-
Ada Ibu yang Tetap Bertahan di Balik Seragam dan Shift Panjang, Kerasnya Jadi Working Mom di Jogja
-
10 Tempat Wisata Anak di Jogja untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
5 Rental Motor Murah Meriah di Jogja untuk Liburan Akhir Tahun 2025