SuaraJogja.id - Pandemi Covid-19 yang belum berakhir kembali menimbulkan dampak. Terbaru Kementerian Agama yang akhirnya memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2020.
Akibat pembatalan itu jemaah haji yang seharusnya tahun ini bisa menunaikan ibadah haji terpaksa harus menunggu hingga tahun depan. Hal tersebut juga menyebabkan masa tunggu haji di Kulon Progo semakin panjang yakni mencapai 28 tahun.
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kulonprogo, Nur Rahmawan Sugiharta, jemaah haji yang sudah melunasi pembayaran tahap pertama sebanyak 221 orang dan untuk lunas tahap kedua sebanyak 33 orang. Jadi total keseluruhan jemaah haji Kulonprorgo tahun ini yang siap diberangkatkan sebanyak 254 orang.
"Untuk data lebih detail seperti jenis kelamin hingga pekerjaan semua jemaah belum kita buat karena baru kemarin jumlah total jemaah haji kita terima," ujar Rahmawan, Selasa (2/6/2020).
Ia menjelaskan keberangkatan untuk Rencana Perjalanan Haji (RPH) Indonesia sendiri dijadwalkan pada 26 Juni mendatang. Sedangkan untuk DIY embarkasi Solo berdasarkan rakor yang telah dilaksanakan akan dilakukan setelah Karisidenan Pati yakni sekitar tanggal 28-29 Juni tergantung kloter.
"Semua berangkat masih di embarkasi Solo, belum ada yang dari Bandara YIA," katanya.
Dijelaskan Rahmawan, terkait pembatalan keberangkatan haji sendiri pihaknya sudah menginfokan kepada seluruh jemaah yang akan berangkat. Mulai dari memberikan informasi melalui grup WhatsApp jemaah hingga meminta semua jemaah untuk mengikuti siaran langsung oleh Menteri Agama.
Pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan sosialiasi secara tatap muka. Namun untuk saat ini karena aturan baru terkait New Normal belum dapat dipastikan, pihaknya masih tetap menggunakan media daring untuk berbagi informasi.
"Kami tadi pagi sampaikan kepada semua jemaah agar ikut menyaksikan dan mendengar sendiri syarat atau keputusan yang diambil oleh pemerintah pusat. Semacamnya sosialiasi langsung dari Menteri Agama. Kita hanya memantapkan saja untuk tindak lanjut kedepannya," ungkapnya.
Baca Juga: Optimalkan Kinerja Polres Kulon Progo, Kapolda Resmikan Kampung Kulo Siaga
Berita Terkait
-
Pemerintah RI Tak Berangkatkan Calon Jemaah Haji 2020
-
Resmi! Pemerintah Indonesia Batalkan Pemberangkatan Jemaah Haji 2020
-
Batal Berangkat, F-PDIP Minta Menag Kembalikan Dana Haji ke Calon Jemaah
-
Gagal Berangkat Haji, Uang 2.236 Warga Bandung Tak Bisa Dikembalikan
-
Batalkan Ibadah Haji 2020, DPR: Pemerintah Buang Badan
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Dapatkan AC LG Terbaru di Promo 12.12 Harbolnas 2025
-
UII Siap Gratiskan Kuliah Mahasiswa Korban Bencana Sumatera, 54 Sudah Lapor Terdampak
-
Judol Bikin Nekat! Maling di Sleman Satroni 3 TKP dalam Satu Malam
-
Mau Liburan ke Bangkok? Ini Rekomendasi Maskapai yang Bisa Anda Gunakan!
-
Bersama dengan Penerima Manfaat di Bandung, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green