SuaraJogja.id - Penetapan pembatalan haji di tahun 2020 oleh Kementerian Agama RI memberi kesan tersendiri bagi sejumlah agen travel haji dan umroh. Meski masyarakat memaklumi situasi yang terjadi karena wabah Covid-19, kekecewaan dirasakan oleh jasa pemberangkatan haji di Yogyakarta.
Rofiana Komalasari, pengelola agen travel haji dan umroh ini mengaku hanya bisa pasrah terhadap keputusan Menteri Agama, Fachrul Razi yang menunda keberangkatan haji untuk tahun 2020.
"Sesuai dengan penetapan itu, memang ada rasa kecewa karena, kami tidak bisa memberangkatkan calon haji. Padahal momen seperti ini sudah ditunggu-tunggu oleh pelanggan," kata Rofiana dihubungi wartawan, Rabu (3/6/2020).
Pengelola travel haji dan umroh yang tinggal di wilayah Seturan, Depok, Sleman ini memiliki empat calon haji yang menggunakan jasanya. Meski saat ini, para calon haji tersebut masih sabar menunggu.
Baca Juga: Gunakan Gaun Mahal, Kate Middleton Malah Diledek Mirip Pisang!
"Di tahun ini sudah ada empat calon haji yang akan kami berangkatkan ke tanah suci. Mereka juga sudah membayar uang muka, jika pelunasan mendekati keberangkatan. Tapi karena pandemi ini belum ada yang melunasi. Ditambah dengan kebijakan Kementerian Agama terpaksa diundur terlebih dahulu," kata dia.
Para calon jamaah haji (Calhaj) tersebut diakuinya tak meminta kembali biaya yang telah mereka bayarkan. Pihaknya masih menjalin komunikasi kepada para calon jamaah.
"Alhamdulilah mereka masih sabar dan mengerti. Uang yang telah mereka bayar tetap utuh dan tidak ada yang meminta dikembalikan. Namun tetap kami berikan jika mereka meminta kembali," ungkapnya.
Jasa pemberangkatan haji yang dikelola Rofiana sudah berjalan kurang lebih dua tahun. Calon jamaah haji bisa mendapat waktu tunggu yang lebih cepat, namun dengan biaya yang disesuaikan.
"Jadi ada paket-paketnya. Bisa setahun, dua tahun hingga lima tahun, tapi dengan biaya yang lebih tinggi. Di tempat saya sekitar Rp 50 juta untuk keberangkatan haji," terang dia.
Baca Juga: Pantau Kesiapan Masjid Jelang New Normal, JK: Yang Pakai Masker Boleh Masuk
Tidak hanya memfasilitasi jamaah haji, pihaknya telah menerima puluhan jamaah umroh yang akan berangkat ke tanah suci. Kendati demikian pihaknya harus mengurungkan pelayanan terhadap para calon tersebut.
Berita Terkait
-
Dikalahkan Timnas Indonesia, Ketua SAFF: Kami Tidak Puas
-
Korban Baru Shin Tae-yong! Manajer Timnas Arab Saudi Mundur Usai Dihajar Marselino Ferdinan
-
Viral Kritik Kemenangan atas Arab Saudi, Intip Prestasi Diego Michiels Ketika Bela Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir
-
Gilas Arab Saudi, Bung Towel: Timnas Indonesia Bagus karena Kualitas Pemain atau Shin Tae-yong?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Bangga Tapi Was-Was, PSS Lepas Hokky Caraka ke Timnas di Tengah Tren Negatif
-
Pelajar Asal Bantul Temukan Bayi Menangis di Bawah Jembatan, Polisi Buru Orangtuanya
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak