SuaraJogja.id - Bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Pemkab Sleman melalui Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah menggelar sosialisasi dan Bimtek terkait pengembangan aplikasi pengadaan barang dan jasa e-Kontrak.
"Kegiatan yang diikuti oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) se-Kabupaten Sleman ini disegelar selama dua hari, yakni 3 dan 4 Juni 2020," kata Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Sleman Mirza Anfansury di Sleman, Kamis (4/6/2020).
Menurut dia, aplikasi tersebut berguna untuk mewujudkan layanan pengadaan yang terintegrasi sejak proses perencanaan hingga pembayaran pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemkab Sleman.
"Aplikasi e-Kontrak tersebut terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi pendukung 'eprocurement' yang sudah ada, yaitu EPRODA, SIRUP, dan SPSE, bahkan nantinya juga akan diintegrasikan dengan aplikasi pembayaran SIMBAJA," kata dia, sepetri dilansir ANTARA.
Ia mengungkapkan, aplikasi e-Kontrak telah selesai dikembangkan dan telah terinstal di server slemankab.go.id dengan alamat domain ekontrak.slemankab.go.id, yang dapat diakses oleh pejabat berkontrak maupun penyedia.
"Keberadaan aplikasi e-Kontrak memiliki beberapa kelebihan, di antaranya meningkatkan tertib administrasi pengadaan barang/jasa secara elektronik," katanya.
Selain itu, menurut Mirza, aplikasi ini mempermudah dan mempercepat prosedur pengadaan barang/jasa secara elektronik, pengelolaan data pengadaan barang/jasa secara elektronik, monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa, juga menyajikan informasi pengadaan barang/jasa yang tepat dan akurat untuk pengambilan kebijakan di Kabupaten Sleman.
"Aplikasi e-Kontrak dapat digunakan untuk semua jenis dan metode pengadaan barang/jasa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, baik pengadaan barang/jasa regular, pencatatan maupun darurat," jelas Mirza.
Dirinya mengatakan, total ada sebanyak 46 PPK dari berbagai OPD di Kabupaten Sleman yang mengikuti sosialisasi dan Bimtek tersebut. Kegiatan ini juga menerapkan protokol kesehatan agar tidak terjadi kepadatan, dengan membagi peserta ke dalam dua sesi, yakni 23 peserta pada 3 Juni dan 23 peserta pada 4 Juni 2020.
Baca Juga: Hari Pertama PSBB Transisi, Cuaca Jakarta Cerah Berawan
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Nataru Jadi Target: Pedagang Pasar Godean Nekat Pindah Meski Atap Bocor, Ini Alasannya
-
Sempat Dilema, Pemda DIY Gaspol Rencana PSEL untuk Kelola Sampah 1.000 Ton per Hari
-
Kasus Perusakan Polda DIY: Mahasiswa UNY Ditahan, Restorative Justice Jadi Solusi?
-
Rahasia DANA Kaget di Sini, Klik Linknya, Dapatkan Saldo Gratis Sekarang
-
Nermin Haljeta Menggila, PSIM Hancurkan Dewa United di Kandang Sendiri