SuaraJogja.id - Aksi ekshibisionisme kembali terjadi di Kulon Progo. Seorang laki-laki memamerkan alat kelamin seseorang pada orang asing itu terjadi pada Rabu, (10/6/2020) kepada seorang wanita di wilayah Kapanewon Temon.
Kapolsek Temon, Komisaris Polisi Riyono mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari korban yang sempat mengambil foto pelaku saat melakukan aksinya.
"Korban sempat memfoto aksi pelaku dan kemudian memposting ke media sosial facebook," ujar Kompol Riyono saat ditemui awak media, Kamis (11/6/2020).
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan unit Reskrim Polsek Temon akhirnya pelaku dapat segera diamankan berserta barang buktinya. Pelaku aksi tersebut diketahui berinisial W yang berusia 63 tahun warga Kapanewon Temon.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Sub Bagian Humas Polres Kulon Progo I Nengah Jefri mengatakan, Wyang sudah dinyatakan sebagai pelaku tidak ditahan dan hanya dikenakan wajib lapor oleh pihak kepolisian.
"Tidak ditahan dia hanya wajib lapor," tutur Jefri.
Korban dari pelecehan seksual, Desy Restu Wardani, warga Purworejo mengatakan kejadian itu dialamainya saat ia hendak kembali ke kantor tempatnya bekerja setelah mengambil tabungan di Pasar Pripih.
"Saya datang dari arah utara ada bapak-bapak berhenti di pertigaan SMP 1 Temon. Saat saya mau ke timur pas berhenti di sebelah kiri bapak tersebut. Tiba-tiba bapaknya manggil dan langsung memperlihatkan alat kelaminnya ke arah saya," Ujar Desy, kepada SuaraJogja.id saat dihubungi melalui percakapan WA.
Melihat hal itu, Desy secara spontan mengambil foto pelaku dengan handphone miliknya. Tidak lama seusai beraksi, pelaku langsung berbalik ke arah utara, sementara dirinya kembali ke kantor untuk kembali bekerja.
Baca Juga: BIN: 179 Orang Reaktif di Tes Cepat Massal di Surabaya
Ia mengaku menceritakan kejadian tersebut kepada rekan kerja setibanya di kantor. Meski berlangsung cepat, rasa takut dan khawatir menghantuinya saat pelaku beraksi.
Desy menyesalkan aksi eksibionisme yang masih saja terjadi di Kulon Progo. Sebelumnya, aksi serupa pernah terjadi di Kapanewon Kokap. Desy berharap pelaku dari aksi ini perlu mendapat penanganan khusus.
"Mungkin bisa dibawa ke psikiater atau pengobatan lainnya karena memang sudah meresahkan," imbuhnya.
Ia berharap, pelaku dapat di tahan agar memberi efek jera. Desy mengaku tidak akan segan untuk mengambil foto atau video dari pelaku dan mendapat informasi selengkap-lengkapnya agar bisa dilaporkan ke pihak berwenang.
Berita Terkait
-
Wabup Kulon Progo Resmi Dilantik, Nunik Minta Rakyat Miskin Diperhatikan
-
Ruang Tahanan Polres Penuh, 9 Tahanan Dipindah ke Rutan Wates
-
Beda Dari yang Lain, Kejadian Unik Iringi Pelantikan Wabup Kulon Progo
-
Pergi ke Kebun Tak Pulang-pulang, Mbah Roso Ditemukan Meninggal
-
Awalnya Jualan Bakmi, Pizza Rendang hingga Smoked Beef Jifana Laris Manis
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
Terkini
-
Cuaca Ekstrem, Nelayan DIY Jangan Lengah! Pelampung Jadi Harga Mati
-
Pecah Kongsi Driver Ojol, Massa GARDA Kepung Istana, Aliansi Yogyakarta Pilih Onbid dan Lobi
-
Peringatan Keras Pakar UGM: Posisi Menko Polkam Rawan, Jangan Pilih dari Militer atau Polisi!
-
Jogja Diguyur Hujan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Lengkap Rabu, 17 September 2025
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi