SuaraJogja.id - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kulon Progo bertambah satu pasien setelah empat hari tanpa adanya kasus positif. Saat ini total tercatat di Kulon Progo ada sebanyak 36 orang ODP yang masih dalam pemantauan, 1 orang PDP dan positif Covid-19 1 pasien.
Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati, menyampaikan bahwa kasus Positif KP-12 tersebut adalah perempuan, berusia 49 tahun dari Kapanewon Temon. Diketahui pasien itu sebelumnya masuk dalam kategori kontak erat dengan kasus positif pedagang ikan asal Jogoboyo, Purworejo.
"Kondisi kasus positif KP-12 adalah OTG. Siang ini tadi pasien sudah diisolasi di RSUD Wates," ujar Baning, kepada awak media, Rabu (17/6/2020).
Dijelaskan Baning terkait hasil tracing klaster pedagang ikan asal Jogoboyo sampai hari ini didapatkan 26 kontak erat. Dengan rincian 1 positif, 2 reaktif, 21 Non Reaktif dan 2 baru melangsungkan rapid test siang tadi yang belum ada laporan hasilnya.
Baning juga menambahkan bahwa tracing kepada kontak erat kasus positif KP-12 ini sedang dilakukan oleh Gugus Tugas Desa bersama dengan Puskesmas Temon. Pihak Kapanewon Temon yang juga meliputi Pasar Temon dan Kapanewon Kokap yang meliputi Pasar Pripih juga ikut membantu dalam melakukan tracing.
"Hasil belum dilaporkan, sedangkan kontak erat keluarga sudah dilakukan isolasi mandiri di rumah dan dijadwalkan dilakukan rapid test besok pagi," ungkapnya.
Baning menuturkan sesuai dengan Keputusan Gubernur DIY no 121/KEP/2020 tentang perpanjangan status tanggap darurat bencana di DIY, maka Kulon Progo masih belum mengubah status wilayahnya. Saat ini Kulon Progo masih berstatus tanggap darurat bencana sampai dengan 30 Juni 2020.
Saat ini Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo sedang melakukan kajian lebih lanjut mengenai situasi dan kondisi perkembangan Covid-19 di Kulon Progo. Hal itu guna mempersiapkan protokol kesehatan sebagai bentuk adaptasi dengan kebiasaan baru atau new normal.
"Perkembangan untuk new normal masih dalam kajian. Masyarakat diimbau tetap melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku, mulai dari tetap di rumah, jaga jarak aman, selalu mencuci tangan hingga tetap memakai masker," imbuhnya.
Baca Juga: Tinjau Pantai Parangtritis, Dinpar DIY: Pengunjung Akan Didata
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
124 Ribu Warga Yogyakarta Terancam? BGN Desak Dinkes Perketat Izin Dapur MBG
-
Jamaah Haji DIY Tak Perlu ke Solo Lagi, Embarkasi Langsung dari YIA Mulai 2026
-
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Gamping: Dari Penolakan Cinta Hingga Cekcok yang Hilangkan Nyawa
-
Awalnya Mau Kasih Uang, Akhirnya... Tragedi di Sleman Ungkap Fakta Hubungan Asmara Berujung Maut
-
Motif Pembunuh Wanita di Gamping Sleman, Cinta Ditolak Pisau Bertindak