Ilustrasi apartemen. (Shutterstock)
Hardo berharap, baik pihak pengembang dan pemerintah desa bisa berdiskusi agar untuk menemukan solusi tepat terkait permasalahan tersebut.
"Ini juga jadi peluang bagi warga Sleman apalagi selama pandemi Covid-19 ini. Dengan terbukanya investasi maka lapangan kerja juga bisa terbuka, mengurangi angka pengangguran dan roda perekonomian bisa terus bergerak," jelasnya.
Berita Terkait
-
Meski Pandemi, Sejumlah Proyek Pembangunan di Sleman Tetap Berlanjut
-
Cegah COVID-19, Pasar Hewan Gamping Semprot Hewan dengan Antiseptik
-
Spesialis Pencuri SPBU, SR Dibekuk Setelah Aksinya Terekam CCTV
-
Tepergok di Kos, Maling Wanita di Sleman Pernah Mencuri di Kampusnya
-
Tuntut Transparansi Anggaran, Ratusan Warga Desa di Sleman Demo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Antisipasi Delay Pesawat, KAI Bandara Tambah Jadwal Kereta Malam Nataru 2025/2026 ke YIA
-
Yogyakarta Siaga Bencana, Cuaca Ekstrem Mengintai, BPBD Siapkan Langkah Darurat
-
Sadis, Pelajar Sleman Jadi Korban Pembacokan Brutal: Cari Sasaran Acak untuk Balas Dendam
-
Latih Ratusan KTB, Pemkot Yogyakarta Siap Perkuat Ketahanan Masyarakat Hadapi Bencana
-
DMFI Geram, Perdagangan Daging Anjing Kembali Marak di Yogyakarta, Perda Mandek?