SuaraJogja.id - Pandemi corona secara tak langsung telah menghentikan perputaran roda ekonomi industri pariwisata, termasuk industri wedding. Untuk itu, Event Organizer (EO) GM Production di Jogja, bekerja sama dengan Forum Taaruf Indonesia (Fortais) Sewon, Bantul, menggelar kegiatan Nikah Bareng Virtual pertama di Indonesia, dengan menerapkan protokol kesehatan untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
Rangkaian prosesi pernikahan kesepuluh pasang pengantin itu ditayangkan secara langsung di kanal YouTube GM Production sejak Senin (29/6/2020) pagi. Dalam acara yang turut didukung BKKBN, Dinas Pariwisata DIY, Kemenag, dan sejumlah pihak lainnya itu, 10 pasang pengantin melangsungkan akad nikah sejumlah KUA di DIY, dengan pusat penyiaran di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
Di Kabupaten Sleman, terdapat empat pasang pengantin peserta nikah bareng virtual, yang tersebar di KUA Ngaglik, Depok, Turi, dan Gamping. Kemudian di Kabupaten Bantul, empat pengantin menikah di KUA Banguntapan, Piyungan, dan Kasihan.
Tonton video live streaming-nya DI SINI.
Baca Juga: Heboh Saat Ijab Kabul, Pengantin Wanita Nyosor Suami Buat Warganet Ngakak
Selain itu, di Kabupaten Kulon Progo ada satu pengantin yang menjalani ijab kabul di KUA Kokap. Di Royal Ambarrukmo Yogyakarta sendiri, terdapat pula satu pasang pengantin yang sudah siap mengikat janji suci.
Seluruh pengantin yang mengikuti acara nikah bareng virtual itu pun mendapat pula cincin kawin serta seperangkat alat salat sebagai mahar. Tak hanya itu, satu pasang pengantin akan mendapat paket honey moon secara cuma-cuma dari ASITA DIY dan PHRI.
"Meskipun kegiatan nikah bareng dilaksanakan secara virtual, tetapi suasana bahagia pada acara bersama ini tidak ada bedanya dengan pernikahan pasangan pengantin yang dilaksanakan secara pribadi dan normal," kata Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun di Royal Ambarrukmo.
Diberitakan sebelumnya, acara nikah bareng virtual ini juga sekaligus untuk memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas), yang jatuh tepat pada Senin, 29 Juni 2020.
Direktur GM Production Yurry Apreto menjelaskan bahwa tujuan Nikah Bareng Virtual yang diklaim menjadi yang pertama di Indonesia ini bertujuan mengedukasi masyarakat.
Baca Juga: New Normal, Simak Tips Melakukan Wawancara Kerja Virtual
"Tujuannya agar masyarakat bisa mengedukasi masyarakat lain agar bisa menikah di KUA sesuai protokoler covid-19," kata dia.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali