Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 02 Juli 2020 | 15:12 WIB
Petugas kepolisian melakukan olah TKP kecelakaan antara sepeda motor dan mobil di jalan layang Lempuyangan, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Rabu (1/7/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Dua kecelakaan dalam kurun waktu kurang dari 24 jam terjadi di flyover Lempuyangan jadi perbincangan hangat masyarakat Yogyakarta.

Warganet di Twitter juga tak luput turut membicarakan kecelakaan yang melibatkan mobil dan tiga sepeda motor pada dua kejadian yang berbeda.

Berbagai isu dan opini juga bermunculan di tengah rentetan kejadian kecelakaan tersebut. Beberapa warganet yang mengomentari unggahan akun twitter @merapi_news mengungkit dua kejadian tersebut berhubungan dengan hal mistis.

"Sudah ke 2x nya untuk satu hari. Masyarakat setempat : Mesti ono sek golek tumbal," cuit akun @AdityaArdiK.

Baca Juga: Anti Repot, Ternyata Begini Cara Parut Keju Tanpa Bikin Tangan Capek

"Pancen Angker....," ujar  @eknug.

"ngeri banget sedino kecelakaan pindo," tulis @AnneliaIrawh.

Bahkan ada pula yang mengaitkan kejadian kecelakaan tersebut dengan makhluk halus yang sering dianggap jadi penyebab kecelakaan di lalu lintas, khususnya perlintasan kereta api yakni setan budeg.

"Setan budeg lempuyangan," ucap @rakafandiydstr_.

Meski demikian, ada pula yang meminta agar kecelakaan tersebut tidak disangkutpautkan dengan hal-hal mistis. Netizen, justru menyoroti adanya rambu jalan yang menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga: Naksir Tamara Bleszynski, Hotman Paris Ngebet Jadi Juru Masak di Teh Manis

"Jangan salahkan setan, demit dan kawan-kawannya please. Kasian," cuit @novanmunir.

"Lampu merahe gak jelas, mungkin kecepeten waktune, pernah pas turun langsung merah auto rem mendadak hampir nabrak gojek," ujar @gilbramale_.

Meski demikian, ada yang menyebut kejadian yang tidak diinginkan tersebut bisa dihindari dengan berhati-hati serta memperhatikan rambu yang ada. 

"Soalnya kalo disana itu orang-orang sering tidak sabar dan memacu kendaraannya dgn kecepatan tinggi utk menyalip kendaraan lain tanpa memperhatikan garis marka jalan yg tdk putus2 yg menandakan tdk boleh melewati marka tsb," tulis @AntoCuul.

Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, pada Rabu (1/7/2020) pasangan suami istri terlibat kecelakaan dengan mobil pembawa uang usai motor yang dikendarai korban diduga hendak menyalip kendaraan di depannya.  Nahas, dari arah berlawanan muncul mobil Isuzu Panther. Karena mendadak, korban tak bisa mengelak dan tabrakan terjadi.

Sementara, kejadian kedua terjadi pukul 18.00 WIB. Peristiwa bermula saat pengendara bernama Jodie mengendarai motor Honda Supra bernomor polisi B 6282 CAS dari arah selatan flyover menuju utara. Sesampainya di ujung jembatan, Jodie berbelok ke kanan, diduga hendak ke arah timur.

"Namun saat yang bersamaan, Supriyanto, pengendara motor Yamaha Vega bernomor polisi AB 2335 GN, melaju dari utara. Karena jarak sudah terlalu dekat dan tidak sempat menghindar, sehingga terjadi benturan," terang Kasatlantas Polresta Yogyakarta AKP Imam Bukhori.

Akibat kecelakaan tersebut, korban Jodie mengalami patah tulang di bagian paha kiri dan dilarikan ke RS Bethesda. Sementara pengendara lainnya mengalami luka lecet pada bagian kaki dan tangan.

Load More