SuaraJogja.id - Kemarin malam, Jumat (11/7/2020), Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul mengadakan Andrawina Budaya yang masih menjadi rangkaian acara Kongres Kebudayaan Desa (KKD) 2020.
Acara ini turut dihadiri oleh Abdul Halim Iskandar, selaku Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, serta Wahyudi Anggoro selaku Lurah Desa Panggungharjo.
Pada acara Andrawina Budaya tersebut, Abdul Halim Iskandar memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas sukses dan berjalan lancarnya rangkaian Kongres Kebudayaan Desa 2020, yang begitu menginspirasi.
Dalam sambutannya, Abdul Halim Iskandar mengaku bangga dengan kegigihan Desa Panggungharjo yang menjadi tumpuan acuan seluruh desa-desa di Indonesia.
Baca Juga: Ini Alasan UNY Beri Gelar Honoris Causa Menteri Desa Abdul Halim Iskandar
"Saya begitu mengapesiasi Kongres Kebudayaan Desa ini. Dan, ternyata pesertanya luar biasa jauh lebih banyak dari kongres lain pada umumnya. Baik narasumbernya yang jumlahnya 100, dan hebatnya seluruh pembicara dalam acara ini begitu kompeten," tutur Abdul Halim Iskandar.
Beliau mengucapkan selamat atas terlaksananya dengan sukses webinar serta rangakaian acara, yang menjadi pembuka event Kongres Kebudayaan Desa 2020.
Menurutnya, seluruh pihak yang bergabung dalam Kongres Kebudayaan Desa ini memiliki kompetensi penting dalam pembangunan desa baik sekarang hingga masa-masa mendatang.
"Karena sebuah kesadaran itu tidak bisa dipungkiri, kalau selama ini kita bicara tentang teori, konsep, harapan, bahwa masa depan Indonesia bergantung pada desa, hari ini dibuktikan oleh Kongres Kebudayaan Desa yang luar biasa. Bahwa betul, bukan hanya konsep, tapi pelaksanaannya, dan yang paling menarik adalah kemudian mencoba membongkar serta membangun kembali tatanan Indonesia baru dan pada tingkat yang terkecil adalah menyusun pembangunan desa untuk situasi yang lebih kongkrit saat ini," imbuhnya.
Di akhir kalimat, Abdul Halim Iskandar juga berterimakasih dan bangga menyebut Desa Panggungharjo beserta ide-ide cemerlang di dalamnya dapat menjadi tumpuan desa lain di Indonesia.
Baca Juga: Pentingnya Asosiasi Politik dalam Ketimpangan Relasi Desa dan Kota
Berita Terkait
-
Logo Kementerian Desa Terpampang di Backdrop Haul Ibu Yandri Susanto, Netizen: Permintaan Maaf Cuma Sandiwara?
-
Berawal Dikritik Mahfud, Zulhas Instruksikan Mendes Yandri Minta Maaf Usai Berulah soal Kop Surat
-
Mahfud MD Sentil Yandri Susanto yang Sebar Undangan Acara Keluarga Pakai Atribut Kementerian
-
Rekam Jejak Yandri Susanto yang Gunakan Kop Resmi Menteri untuk Undangan Pribadi
-
Baru 2 Hari Menjabat, Menteri Desa Sudah Kena Tegur Mahfud MD Gegara Surat Undangan
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur