SuaraJogja.id - Pada Juli 2020 ini di Kabupaten Bantul sudah ada dua puskesmas yang harus ditutup sementara karena tenaga kesehatan atau nakes positif Covid-19. Salah satunya Puskesmas Banguntapan 2, yang ditutup selama tiga hari sejak Senin (13/7/2020) hingga Rabu (15/7/2020) lusa.
Seorang nakes dari puskesmas yang terletak di Tamanan, Banguntapan, tersebut dikonfirmasi positif terjangkit virus corona. Hal tersebut dibeberkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso.
“Iya [ditutup], tetapi riwayatnya [nakes yang positif Covid-19] belum diketahui,” kata Oki, sapaannya, Senin (13/7/2020).
Menurut Oki, sesuai standar penanganan Covid-19, apabila ada satu pegawai di puskesmas dinyatakan positif, puskesmas ditutup selama dua hingga tiga hari untuk disemprot disinfektan dan disterilkan.
Ia menambahkan, penelusuran (tracing) terhadap tenaga kesehatan dan pegawai di Puskesmas Banguntapan 2 kini tengah dilakukan. Sebab, kepastian adanya satu nakes positif di Banguntapan 2 baru keluar pada Senin hari ini.
“Hasil baru keluar hari ini. Oleh karena itu saat ini kami masih melakukan tracing,” sambungnya.
Oki memastikan, nakes yang positif di Banguntapan 2 adalah hasil penjaringan dari Dinkes Bantul. Sebab, ada program uji usap yang dilakukan berkala oleh dinas.
“Jadi ini terjaring karena program uji usap untuk karyawan puskesmas, bukan karena kontak dengan orang lain. Jadi, semua nakes di puskesmas wajib menjalani tes ini,” ungkap Oki, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id.
Sementara itu, Camat Banguntapan Fauzan Mu'arifin mengatakan, meski dalam pengumuman ditutup mulai Senin (13/7/2020) hingga Rabu (15/7/2020), tetapi, secara resmi Puskesmas Banguntapan 2 baru akan ditutup pada Selasa (14/7/2020).
Baca Juga: Terlama Dirawat di Bantul, Pasien Covid-19 Usia 15 Tahun Akhirnya Sembuh
“Tadi sempat buka setengah hari. Sempat ada pelayanan, tetapi terbatas. Mulai besok sampai Rabu kami tutup untuk dilakukan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi,” terang Fauzan.
Ia mengungkapkan, penutupan puskesmas di wilayahnya ini merupakan kali kedua. Sebelumnya, Puskesmas Banguntapan 1 juga sempat ditutup karena satu dokter dinyatakan positif Covid-19.
“Iya ini insiden kedua. Kami hanya bisa menyarankan kepada warga yang akan berobat untuk mengakses layanan kesehatan di tempat lain. Sejauh ini belum ada rencana menggelar tes cepat massal ataupun uji usap terhadap warga yang sempat datang ke Puskesmas Banguntapan 2,” ucap Fauzan.
Puskesmas Banguntapan 1 Bantul ditutup pada 3 Juli lalu. Penyebabnya, salah satu dokter yang bertugas di sana dinyatakan positif Covid-19.
Berita Terkait
-
Jalani Tes Swab ke-2, 98 Pasien di Klaster Secapa AD Dinyatakan Negatif
-
Terlama Dirawat di Bantul, Pasien Covid-19 Usia 15 Tahun Akhirnya Sembuh
-
Sedih, 25 Nakes PPDS UNS Positif Covid-19, Diperkirakan Jumlahnya Bertambah
-
Kulon Progo Ada Tambahan 2 Positif Covid-19, Salah Satunya OTG
-
Menolak Dirawat, Pasien Covid-19 di Bantul Pulang ke Madura Naik Motor
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Damkar Jogja Minta Maaf Gagal Temukan Kunci di Selokan: Sudah Keluarkan Ilmu Debus!
-
Waspada Macet Total! Ring Road Utara Jogja Bakal Ditutup Malam Hari, Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!