Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 17 Juli 2020 | 14:35 WIB
Salah satu guru tengah melintas di depan kelas SD Wonolagi, Jumat (17/7/2020). [Kontributor / Julianto]

Sultan meminta agar rencana regrouping tersebut dibatalkan dan SD Negeri Wonolagi harus tetap ada. SD Negeri Wonolagi harus tetap beroperasi berapapun siswanya. Sebab, SD ini keberadaannya sangat penting bagi Dusun Wonolagi. Sejak saat itu, SD Wonolagi kembali menerima siswa baru meskipun jumlahnya sedikit.

Sultan meminta agar SD Wonolagi harus berdiri selama Dusun Wonolagi ada. Padahal jumlah penduduk di Dusun Wonolagi juga terhitung sedikit. Di dusun ini ada sekitar 47 rumah yang didiami oleh 67 Kepala Keluarga. Wajar jika jumlah anak-anak di Dusun tersebut sangat sedikit dan siswa di sekolah ini juga minim.

Dusun ini juga termasuk kategori miskin karena dari 67 KK yang ada, ternyata hanya 5 KK yang tidak berhak mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) atau tidak masuk dalam kategori Keluarga Miskin.

Kontributor : Julianto

Baca Juga: Aksi Nakal Pabrik Tahu Gunungkidul, Diam-Diam Buat Saluran Limbah ke Sungai

Load More