SuaraJogja.id - Tagar UniversitasNggaweSusah menjadi trending nomor satu di Twitter Indonesia, Senin (20/7/2020) sore. Hal tersebut terjadi beriringan dengan jalannya aksi unjuk rasa di halaman Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta (Solo).
Dari ribuan twit yang turut meramaikan #UniversitasNggaweSusah, ada unggahan yang sengaja mengajak masyarakat untuk meramaikan tagar tersebut. Aksi digelar dengan tuntutan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang dinilai terlalu tinggi dengan kondisi pandemi saat ini.
Tagar ini dipenuhi dengan cuitan warganet yang mengeluhkan tingginya biaya pendidikan di tengah pandemi. Selain itu, foto-foto aksi mahasiswa yang mengenakan almamater UNS juga tampak memenuhi tagar yang menjadi trending topic di Twitter itu.
"Ayah dan seluruh pimpinan, sepurane gak kabeh mahasiswa iso nuruti karepmu mbayar iki mbyar iku cak cek kudu tepat waktu gek pas pandemi koyo ngene wongtuoku 2 2 ne kedampak, ekonomi gur sebatas bertahan hidup kok opo2 jik mekso kudu. (Ayah dan seluruh pimpinan, maaf gak semua mahasiswa bisa menuruti keinginanmu bayar ini bayar itu yang harus tepat waktu disaat pandemi seperti ini kedua orangtuaku terdampak, ekonomi hanya sebatas bertahan hidup kok apa-apa masih memaksa harus)," tulis akun @titaadst, menyertakan tagar dan gambar mahasiswa yang mengikuti aksi.
Baca Juga: Masih Protes UKT Kuliah, Ratusan Mahasiswa UNS Solo Segel Kampus
"Kalau mahasiswanya nyampaikan aspirasi tuh didengerin pak. Bukan nyuruh anak buahmu untuk negur (yang katanya) anakmu sendiri xixixi. #UniversitasNggaweSusah," cuit akun @aburraihan.
"Keuangan UKT pilah pilih pdhl pandemi global, biaya almamater, SPI naik, kouta KIP belum ada, SPI Rp. 0 dihilangkan, ngajak audiensi terusan ditolak, yang membuat kritikan pun dipanggil olleh rektorat. Ayo datang dan Suarakan #UniversitasNggaweSusah #GwsUNS," keluh akun @petitepoute.
"#UniversitasNggaweSusah mau wisuda aja SOPnya gak jelas! Admin dichat via whatsapp tidak dibalas, mau datang ke kampus malah tutup!," tambah akun @seberinnn.
"Itu yang bikin kebijakan jika tidak berpihak kepada mahasiswa mending angkat kaki #UniversitasNggaweSusah," ungkap @anrohman.
"Assalamualaikum, Pak Rektor. Katanya bapak pasti menampung dan mendengarkan aspirasi anak-anaknya kan? Yuk pak dateng ke boulevard yuk. Ditungguin anak-anaknya," ketik akun @k3sayanganmu, meminta kehadiran rektor.
Baca Juga: Usung Peti Hitam, Aliansi Mahasiswa UGM Tuntut Standarisasi Penentuan UKT
Tagar UniversitasNggaweSusah sendiri memiliki arti "Universitas Membuat Susah". Tagar tersebut turut diramaikan oleh akun Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS, BEM sekolah vokasi UNS, dan BEM FKIP UNS. Melalui akun BEM UNS, disampaikan Dasasila Maklumat Mahasiswa UNS, seperti berikut ini:
Berita Terkait
-
#IndonesiaGelap: Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Prioritas
-
Mendiktisaintek Tegaskan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu KIP Kuliah, UKT Dipastikan Tidak Naik
-
Omon-Omon Generasi Emas, Anak Muda Terancam Sulit Kuliah Jika UKT Naik
-
Polemik Ijazah Firdaus Oiwobo dan Razman: Berapa Biaya Kuliah di Universitas Ibnu Chaldun?
-
Majelis Rektor Benarkan UKT Berpotensi Naik Imbas Efisiensi Anggaran Diktisaintek
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali