SuaraJogja.id - Viral-nya seorang nenek bernama Mbah Sudi yang diduga dipaksa anaknya untuk bekerja menjadi perhatian publik. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas Sosial (Dinsos) pun telah melakukan pembinaan kepada anak dari Mbah Sudi.
Kepala Dinsos Kabupaten Sleman Eko Suhargono menuturkan bahwa pihaknya telah meminta pihak desa melakukan pendekatan dan pembinaan kepada keluarga Mbah Sudi.
"Setelah mendapat informasi dan keterangan dari petugas, kami melakukan pembinaan kepada anak dari Mbah Sudi ini. Saya meminta desa melakukan pendekatan kepada anaknya ini," kata Eko, dihubungi SuaraJogja.id, Selasa (21/7/2020).
Eko menjelaskan, dari keterangan yang didapat, anak Mbah Sudi, yang diketahui bernama Priyono, berkilah bahwa ibunya tak ingin beristirahat dan memilih bekerja.
Baca Juga: Viral MUA Dandani Nenek 60 Tahun Jadi Mirip Gadis Remaja, Kok Bisa?
"Kami belum mendalami lagi apakah keterangan dari anak ini benar atau tidak. Dia menyebut bahwa ibunya tidak mau beristirahat. Selain itu, tidak mau menyusahkan anaknya," jelas Eko.
Eko menuturkan bahwa langkah yang diambil tetap dalam perhitungan. Dirinya tidak akan sembrono untuk melakukan pendekatan.
"Tentu nanti kita lihat kondisi rumahnya, berapa jumlah keluarga. Kami akan pelajari dahulu, langkah-langkah ini akan kami tempuh secara perlahan," jelasnya.
Meski belum mendapat pengakuan yang pasti, kata Eko, pembinaan akan tetap dilakukan pihak Dinsos. Nantinya pekerja sosial yang akan bertugas melakukan pendekatan dan pembinaan.
"Saat ini yang pasti akan dilakukan pendekatan dan pembinaan kepada keluarganya, sehingga kejadian seperti ini bisa dihindari ke depan nanti," ujar Eko.
Baca Juga: Nenek Tua Dipaksa Jualan di Jogja, Polisi Kantongi Identitas Anaknya
Sebelumnya diberitakan, seorang nenek bernama Mbah Sudi diduga dipaksa oleh anaknya berjualan salak di wilayah Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Mbah Sudi biasa diantar oleh anaknya menggunakan motor Viar dan berjualan di Jalan Letjend S Parman.
Berita Terkait
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Macam-Macam Kado Ulang Tahun Azura dari Ketiga Neneknya: Geni Faruk Kasih Bantal Spesial
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Review Buku Nenek Buta dan Gerilyawan Karya Bunratri: Semangat Kemerdekaan
-
Sambut Masa Depan yang Cerah dalam Buku 'Nenek Mipo Sang Perajut Mimpi'
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif