SuaraJogja.id - Pemkab Bantul memberikan bantuan sembako kepada Paguyubuan Becak Motor Bantul (PBMB), yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan sembako tersebut terdiri atas satu kuintal beras dan 20 dus mi instan.
"Bantuan ini merupakan bentuk tali asih sekaligus kepedulian kami kepada para penarik bentor di kawasan Bantul yang memang kesulitan mencari penghasilan di tengah pandemi Covid-19 ini," ujar Sekda Bantul Helmi Jamharis kepada awak media, Kamis (23/7/2020).
Helmi mengakui, memang bantuan yang diberikan kali ini tidak sebanyak yang diharapkan oleh PBMB. Hal itu disebabkan karena memang keterbatasan dana dan kondisi yang belum memungkinkan.
Dijelaskan Helmi, pihaknya tetap akan memperhatikan nasib para penarik bentor yang telah menyampaikan permohonannya kepada Pemkab Bantul. Menurutnya, diperlukan kerja sama dari semua pihak untuk menyelesaikan dampak pandemi Covid-19.
Sementara itu, Ketua Paguyubuan Becak Motor Bantul Parmin mengatakan, kendati bantuan sembako ini masih jauh dari apa yang diharapakan oleh para penarik bentor, ia, mewakili segenap anggota PBMB, tetap mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Bantul.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Bantul telah mengupayakan pemberian bantuan kepada kami para penarik bentor yang memang kesulitan selama pandemi. Semoga bantuan sembako bisa berguna bagi kesejahteraan anggota kami," kata Parmin.
Parmin menuturkan, jumlah anggota PBMB sendiri ada sekitar 500 orang. Dari jumlah itu, pihaknya belum bisa memprediksi berapa pihak yang bakal mendapat bantuan ini karena masih akan dilakukan pendataan lebih lanjut.
Dijelaskan Parmin, beberapa dari anggotanya sudah ada yang mendapat bansos sebesar Rp600.000, tetapi tidak sedikit pula yang belum mendapat bantuan apa pun. Pihaknya juga sudah mengumpulkan fotokopi KTP dan KK ke Dinas Sosial (Dinsos) Bantul untuk meminta pencairan bantuan yang diterima.
"Anggota kita juga sudah ada yang mengumpulkan fotokopi KTP dan KK, tapi dari 162 orang, hanya 10 orang yang dicairkan," imbuhnya.
Baca Juga: Tak Kenakan Masker di Bantul Kena Denda Rp100 Ribu
Pihaknya akan terus mengusahakan bantuan-bantuan yang lain dari berbagai pihak untuk mencukupi seluruh anggotanya selama pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Berita Terkait
-
Tak Kenakan Masker di Bantul Kena Denda Rp100 Ribu
-
Gelombang PHK Tinggi, Disnakertrans Bantul Usul Masyarakat Dapat JPS
-
PPDP Ditemukan Positif Covid-19, KPU Bantul: Sudah Diganti Sebelum Tugas
-
Jelang Iduladha, Pasokan Kebutuhan Pokok di Bantul Masih Tercukupi
-
Alami Lonjakan Kasus, Sehari 23 Warga Bantul Positif Covid-19
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Yogyakarta Siap Jadi Magnet Wisata Dunia: Ini Strategi Jitu Hadapi Tantangan Global
-
Warga Jogja Merapat! Link DANA Kaget Aktif Baru Dibagikan, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Residen RSUP Dr Sardjito Jadi Korban Amukan Keluarga Pasien, Ini Kronologi dan Fakta Sebenarnya
-
Jogja Tak Lagi Kejar Turis Massal: Strategi Baru Pariwisata Fokus Kualitas, Bukan Kuantitas!
-
'Siapa Dia': Film Musikal Garin Nugroho yang Paksa Nicholas Saputra Menyanyi