SuaraJogja.id - Tumpukan arang yang terletak di depan rumah seorang wanita paruh baya menjadi awal perjumpaan SuaraJogja.id dengan pedagang sate yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Mengetuk pintu yang sedikit terbuka, wanita bernama Nima (59) yang merupakan ibu dari penjual sate viral tersebut menyapa kami. Sayang, penjual sate ayam yang ingin kami temui tak berada di rumahnya.
Saat ditanya perihal keberadaan anaknya, sang ibu dengan logat khas Madura, menawarkan diri mengantarkan menemui anaknya yang masih berada di wilayah Kampung Gampingan RT 48/ RW 11 Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta.
Menyusuri lorong sempit dan melewati pinggir Sungai Winongo, SuaraJogja.id akhirnya bertemu si penjual sate viral ini. Menyapa dengan nada pelan, pria yang memiliki nama lengkap Muhammad Ningram mengajak kami masuk ke rumah yang bersebelahan dengan Sungai Winongo.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Liga 1, DIY Tegaskan Tak Boleh Ada Penonton
Sambil memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud kedatangan kami, satu gelas teh hangat disuguhkan oleh Ningram kepada kami.
"Monggo mas diminum dulu, adanya ini," buka Ningram yang duduk bersama dengan ayahnya di teras rumah mengawali perbincangan, Rabu (29/7/2020).
Ningram adalah penjual sate ayam dan kambing di Yogyakarta yang beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan di media sosial. Laki-laki 32 tahun ini membagikan hasil olahannya kepada masyarakat secara gratis menjelang Iduladha 2020.
"Kegiatan itu berlangsung hampir enam hari, sejak 17-22 Juli. Saya sendiri membagikan ke orang-orang yang membutuhkan. Hari pertama saya ke Pasar Pathuk, hari kedua ke Kampung Serangan, hari ketiga di Sindurejan Patangpuluhan, hari keempat Rusunawa Kotagede, hari kelima di Mergangsan hari keenam di Nogosaren Jalan Godean. Saya bagikan ke orang yang membutuhkan," jelas dia.
Ningram yang lebih akrab disapa Acong oleh keluarga dan kerabatnya ini menjelaskan bahwa pembagian sate gratis tersebut juga digandeng oleh sebuah lembaga crowdfunding yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Sarankan Liga 1 Tanpa Penonton, Pemda DIY Siap Dukung Siaran Live Streaming
"Sebenarnya itu inisiatif istri saya, dia memiliki teman dan melihat bahwa saya biasa berjualan, karena momennya Iduladha, saya diajak membagikan sate gratis," katanya.
Berita Terkait
-
Kronologi 'Nyuwun Sewu' Keraton Jogja Gugat PT KAI Seribu Perak
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Makna Nuwun Sewu dan Kaitannya dengan Denda Rp1000 Keraton Jogja untuk PT KAI
-
Viral Warga Jogja Antre Mengular Demi Buang Sampah, Warganet: Sampahnya Ditimbang dan Bayar Per Kg
-
Jelajah Rasa Betawi yang Asli: 6 Kuliner Wajib Coba di Setu Babakan
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Gegara Emak-emak, KA Kahuripan Terlambat Berangkat di Stasiun Lempuyangan
-
Kasus Anjing Gigit Warga di Cangkringan Berakhir Damai, Korban Terima Tali Asih
-
Bawaslu Yogyakarta Surati Tiga Paslon Terkait Pelanggaran Ribuan APK
-
Perahu Terbalik Digulung Ombak, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Pantai Watulumbung Gunungkidul
-
Gugatan Kepada PT KAI Berlanjut, Keraton Yogyakarta Ingatkan Kepemilikan Lahan Kasultanan