SuaraJogja.id - Nama institusi Universitas Gadjah Mada (UGM) terseret, karena disebut-sebut dalam sebuah unggahan Facebook milik Bambang Arianto yang viral karena curhat swinger.
Kabag Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani menjelaskan, saat ini pihak UGM sedang mengkaji permasalahan tersebut. Sekaligus mempelajari langkah-langkah yang tepat untuk diambil oleh pimpinan.
"Tetapi secara umum UGM sangat menyayangkan kejadian tersebut dan jika memang berhubungan dengan sivitas UGM, maka dipastikan akan diambil tindakan tegas," ujarnya, Senin (3/8/2020).
Apabila ada korban dan yang bersangkutan berasal dari kalangan sivitas akdemika maupun alumni UGM, maka mereka diperkenankan melapor ke kampus. Atau bisa mengakses ke layanan pencegahan kekerasan seksual ult.ugm.ac.id.
UGM siap mensupport sivitas akademika yang menjadi korban dan memerlukan lahanan pendampingan.
Iva juga membenarkan bahwa yang pelaku yakni Bambang Arianto merupakan alumni UGM.
"Kendati demikian, meski nama UGM disebut namun hal itu tidak ada hubungannya dengan institusi kampus.
"Karena itu merupakan kegiatan yang gak ada hubunganya dengan institusi UGM, maka menjadi tanggung jawab pribadi. Nggak ada kaitannya dengan UGM sebagai institusi," ujarnya.
UNU Tegaskan Bambang Arianto bukan dosen
Baca Juga: Waduh! Gegara Tali Layangan, 13 Daerah di Jateng dan DIY Mati Lampu Semalam
Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU),Abdul Ghoffar menegaskan, bahwa yang bersangkutan [Bambang Arianto] secara formal bukan dosen maupun karyawan UNU.
"Kalau dosen, dia belum S2. Kalau berkeinginan untuk menjadi dosen iya," kata dia, kala dihubungi lewat sambungan telepon.
Saat diminta konfirmasi terkait kepemilikan alamat surel resmi laman UNU, Abdul Ghoffar menyayangkan kepemilikan akun tersebut.
"Cuma sayangnya mungkin karena kedekatan, tidak tahu, kok punya akun Universitas NU. Staff saya tegur, kok bisa. [Dijawab] Karena dulu kan dekat, lalu yang bersangkutan minta juga dibuatkan akun, ya dibuatkan," lanjutnya.
Ghoffar menambahkan, selama aktif menjadi 'volunteer' di lingkungan Universitas NU, Bambang Arianto tidak ada masalah, perilakunya di UNU juga biasa saja.
"Cuma, setahun lalu kami tegur karena ada aduan dari Fatayat," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November