Galih Priatmojo
Senin, 03 Agustus 2020 | 11:41 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual, pelecehan seksual - (Suara.com/Ema Rohimah)

SuaraJogja.id - Mantan dosen di salah satu Universitas Islam, Bambang Arianto yang viral lantaran curhat swinger, ternyata menyimpan sejumlah fakta terkait perilaku seksualnya yang menyimpang.

Salah satu pemilik akun sosial media yang pernah berinteraksi dengan pelaku, Deta mengungkapkan setelah nama Bambang ramai dibicarakan soal curhat swinger, yang bersangkutan meminta bertemu untuk menyelesaikan masalahnya.

Deta menerangkan pada hari Minggu (2/8/2020) lalu bersama korban LA serta satu korban lain ditemani suaminya bertemu dengan Bambang Arianto yang didampingi senior urusan kerjanya Ajianto Dwi Nugroho.

Berikut sejumlah fakta yang terkuak dari hasil pertemuan tersebut.

Baca Juga: Menginap di Hotel dengan Istri, Pria Asal Sleman Mendadak Tewas

Curhat swinger berkedok riset bohong belaka

Dalam pertemuan tersebut ditemukan fakta bahwa curhat swinger yang dilakukan Bambang bukan merupakan bagian dari riset.

Apa yang dilakukan Bambang tidak memenuhi syarat sebuah penelitian serta tak ada metodologinya.

Belakangan Bambang pun mengakui bahwa tindakan tersebut bohong belaka.

"Iya saya salah mbak," kata Bambang saat dikonfrontir langsung mengenai tindakannya melakukan curhat swinger.

Baca Juga: Kecelakaan di Sleman Tewaskan 1 Orang, Polisi Sebut Korban Tak Kantongi SIM

Onani di depan psikolog

Load More