SuaraJogja.id - Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) mengklarifikasi atas pernyataan dosen di salah satu universitas Islam di Yogyakarta yang melakukan pelecehan seksual berkedok penelitian terkait swinger atau bertukar pasangan. Hingga kini, dosen yang diketahui bernama Bambang Arianto mengaku, hal itu hanyalah tipuannya, lalu meminta maaf atas perbuatan tersebut.
Rektor UNU Purwo Santoso menyebut bahwa Bambang Arianto telah mencatut nama universitasnya. Di samping itu, Purwo tak menampik bahwa Bambang Arianto pernah mengajar di universitas yang dia pimpin.
"Yang saya perlu klarifikasi bahwa dia [Bambang Arianto] mencatut seperti nama yang ada di video. Dia mencatut nama NU dan UGM," terang Purwo, dihubungi SuaraJogja.id, Senin (3/8/2020).
Ia melanjutkan, Bambang Arianto merupakan pengajar tamu yang diperbantukan untuk mengajar di UNU. Purwo pernah meminta bantuan Bambang Arianto karena kompetensinya di bidang menulis yang cukup baik.
Baca Juga: Bambang Arianto Terjerat Pelecehan Seksual Swinger, Ini Respon UGM dan UNU
"Jadi kami minta dia untuk membantu sertifikasi para pengajar di kampus [UNU]," jelasnya.
Terkait bidang akademik yang dimiliki Bambang Arianto sebagai peneliti Akuntansi Forensik LPPM UNU Yogyakarta, Purwo mengaku bahwa di kampusnya tak ada prodi tersebut.
"Jadi itu manipulasi, jadi kami tidak punya jurusan forensik akuntansi. Kampus masih dalam akuntasi dasar. Dia [Bambang Arianto] yang mengklaim punya kemampuan di bidang itu. Kami melibatkan dia untuk mendukung kegiatan tersebut dan ikatannya per semester," jelas Purwo.
Disinggung terkait pencatutan nama yang dilakukan Bambang Arianto, Purwo menuturkan, belum mengambil kebijakan sebagai langkah hukum.
"Kami belum ambil keputusan, nanti malam baru dilakukan rapat. Masih mengagendakan dalam rapat dengan pimpinan terhadap persoalan ini," terangnya.
Baca Juga: 4 Fakta Mengerikan tentang Bambang Swinger, Pernah Onani di Depan Psikolog
Sebelumnya diberitakan, seorang pria yang disebutkan sebagai alumnus PTN dan dosen universitas swasta Islam di Jogja tengah ramai diperbincangkan publik karena melakukan kekerasan seksual secara tak langsung pada puluhan wanita. Pria bernama Bambang Arianto ini menggunakan kedok riset bertukar pasangan atau swinger untuk memuaskan fantasi seksualnya.
Berita Terkait
-
Bambang Arianto Terjerat Pelecehan Seksual Swinger, Ini Respon UGM dan UNU
-
4 Fakta Mengerikan tentang Bambang Swinger, Pernah Onani di Depan Psikolog
-
Lakukan Pelecehan Seksual, Bambang Mengaku Dihantui Fantasi Swinger
-
Lakukan Pelecehan Seksual, Dosen Ini Perdaya Korban dengan Riset Swinger
-
Viral Dosen Jogja Curhat Swinger ke Puluhan Wanita, Langsung Klarifikasi
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY