SuaraJogja.id - Guna mempermudah akses wisatawan menuju ke beberapa objek wisata yang ada di Kulon Progo, sejumlah investor berencana membangun kereta gantung. Objek wisata yang disasar terkhusus yang lokasinya berada di kawasan perbukitan.
Salah satu investor proyek kereta gantung, Ismed Hariawan, mengakui banyaknya potensi yang terdapat di objek wisata perbukitan Kulon Progo. Namun menurutnya, keterbatasan akses menjadi salah satu faktor yang menghambat wisatawan untuk berkunjung ke lokasi-lokasi tersebut.
"Pembangunan kereta gantung ini juga untuk memaksimalkan potensi wisata di kawasan perbukitan itu, agar wisatawan juga lebih mudah mengakses setiap objek wisata di sana," ujar Ismed, saat ditemui awak media usai audiensi dengan Bupati Kulon Progo di Ruang Bupati, Kompleks Pemkab Kulon Progo, Selasa (4/8/2020).
Ismed mengatakan, pembangunan kereta gantung itu juga bakal mengangkat industri pariwisata Kulon Progo, menyusul pengoperasian Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA, belum lagi ditambah dengan akan adanya rencana pembangunan jalur Bedah Menoreh sebagai penghubung YIA yang langsung menuju kawadan Borobudur, Jawa Tengah.
Baca Juga: Sambut HUT Ke-75 RI, Warga Dobangsan Kulon Progo PAsang 1.000 Bendera
"Harapannya kehadiran tambahan infrastruktur wisata ini akan bisa lebih menarik banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara," imbuhnya.
Ismed menuturkan, dari rencana awal, pembangunan kereta gantung ini bakal dimulai pada akhir 2020 nanti. Hingga saat ini pihaknya bersama investor lain sedang mengurus proses perizinan lebih lanjut.
Ketika ditanya mengenai anggaran yang dibutuhkan terkait pembangunan jembatan gantung itu, pihaknya masih belum mau menyebutkan. Namun, ia hanya memberi gambaran secara luas bahwa dana yang dibutuhkan akan mencapai miliaran rupiah.
Lebih lanjut, Ismed menyampaikan, kereta gantung tersebut bakal memiliki panjang kurang lebih 2 km, yang memiliki rute di sejumlah destinasi wisata di perbukitan Menoreh.
"Belum kita buat secara lebih detail mana saja yang bakal dilewati. Rencananya tempat parkir wisata mulai dari kawasan Sermo, dan dari situ pengunjung bisa naik kereta gantung ke destinasi wisata lain," paparnya.
Baca Juga: Bantu Warga Kekeringan, Kulon Progo Siapkan 250 Tangki Air Bersih
Sementara itu Bupati Kulon Progo Sutedjo menyampaikan sambutan yang baik kepada rencana pembangunan infrastruktur wisata tersebut. Kendati begitu, pihaknya mengaku perlu melakukan kajian yang lebih mendalam mengenai manfaat yang akan diterima masyarakat secara luas.
"Baru audiensi awal, masih belum dijelaskan secara mendetail secara keseluruhan. Mungkin kesempatan yang akan datang mereka [investor] bisa lebih siap dengan paparan rincian terkait dengan pembangunan kereta gantung itu," kata Sutedjo.
Berita Terkait
-
Sambut HUT Ke-75 RI, Warga Dobangsan Kulon Progo PAsang 1.000 Bendera
-
Bantu Warga Kekeringan, Kulon Progo Siapkan 250 Tangki Air Bersih
-
Gunungkidul Bakal Tolak Rombongan Besar Wisatawan Asal Zona Merah
-
Hindari Plastik, Warga Sendangsari Pakai Dhekon untuk Bungkus Daging Kurban
-
Asri dan Sejuk, Dusun Girpasang di Jateng Diusulkan Jadi Objek Wisata
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY