SuaraJogja.id - Polresta Yogyakarta mengungkap aksi penipuan yang dilakukan seorang wanita bernama Retnowati (24). Wanita asal kelurahan Prenggan, Kecamatan Kotagede itu terbukti membuat laporan palsu ke kepolisian bahwa dirinya menjadi korban pencurian motor atau curanmor.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Sudjarwoko membeberkan awal mulanya pelapor yakni Retnowati mengaku menjadi korban pencurian motor pada Selasa (4/8/2020). Retnowati yang mengendarai motor di jalan Nyi Wiji Adisono, Prenggan, Kotagede dipepet orang tak dikenal dan ditakut-takuti jika ada ular di atas motornya.
"Karena kaget, wanita ini langsung berhenti dan berlari menjauhi motor. Dari keterangannya, motor yang dia tinggalkan dibawa kabur oleh orang yang memberitahu bahwa ada ular di motornya," ujar Sudjarwoko saat konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (11/8/2020).
Sudjarwoko melanjutkan, Retnowati akhirnya melaporkan dugaan pencurian yang dialaminya ke Polsek Kotagede. Menanggapi laporan tersebut, polisi memeriksa Retno yang saat itu mengaku sebagai korban.
Baca Juga: Disidangkan UNESCO, Sumbu Imajiner Jogja Siap Ditetapkan Jadi Warisan Dunia
"Akhirnya kami menyelidiki lebih dalam atas dugaan ini. Namun keterangan wanita ini kerap berubah-ubah dan tidak konsisten. Setelah kami tanya lebih lanjut, ia mengaku hanya membuat laporan palsu terkait dugaan pencurian itu," jelas dia.
Sudjarwoko melanjutkan, motor yang dibawa wanita satu anak ini digadaikan untuk melunasi cicilan. Selain itu banyak hutang yang belum dilunasi keluarganya untuk biaya berobat anak.
"Jadi keterangan wanita ini memiliki banyak hutang. Lalu motor cicilan yang harus dilunasi belum terbayar. Sehingga untuk meringankan bayaran itu ia membuat laporan palsu agar mendapat dispensasi," jelasnya.
Hasil gadai motor senilai Rp2,2 juta itu, lanjut Sudjarwoko dibayarkan untuk melunasi kontrakan rumah dan arisan. Selain itu digunakan juga untuk membiayai orang tua dan anak yang kerap sakit-sakitan.
"Tindakannya ini dapat dijerat pasal 242 KUHP tentang Pembuatan keterangan Palsu. Ancaman hukumannya paling lama 7 tahun penjara. Namun karena keadaannya yang cukup miris maka kami berikan peringatan saja," kata dia.
Baca Juga: Terdampak Tol Jogja-Bawen, Sejumlah Desa di Sleman Sudah Buat Perdes
Retnowati tak ditetapkan sebagai tersangka. Keadaan ekonomi yang membelit wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga itu menjadi alasan polisi tak memberinya hukuman.
Berita Terkait
-
Terungkap! Identitas 2 Pelaku Curanmor yang Tembak Korban di Tangerang Terkuak, Polisi Kantongi Petunjuk Kuat
-
Agak Laen, Pelaku Curanmor ini Libatkan Anak dan Istri saat Gondol Honda Beat
-
Nyolong Motor 5 Kali, Pria di Taman Sari Nginap di Hotel Prodeo
-
Polisi Lagi-lagi Diduga Aniaya Sipil, I Wayan Suparta Telinga Kirinya Cacat Gegara Dituduh Terlibat Curanmor
-
Terekam CCTV! Aksi Curanmor di Cikarang Digagalkan Warga, Pelaku Diduga Todongkan Senpi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya