Pasalnya semua pernak-pernik atau aksesori dan pengantar nikah ini dibeli langsung dari warga Bantul.
Sementara itu salah satu pengantin yang akhirnya telah sah menjadi pasangan suami istri, Garjito (47) warga asal Panggungharjo, Sewon, Bantul dan Endang Tri Purnamawati (42) warga Danurejan, Yogyakarta, mengaku memilih menikah dengan program nikah massal ini karena tertarik dengan konsepnya yang unik.
Menurut Garjito ada kesenangan tersendiri untuk mereka selama mengikuti segala rangkaian acara nikah massal tersebut.
"Ada kesenangan tersendiri buat kita dengan konsep yang bertepatan dengan Dirgahayu Republik Indonesia ke-75. Semoga keluarga kami nanti juga bisa berkembang lebih baik lagi di masa yang akan datang," kata Garjito.
Baca Juga: Catat, Ini 4 Lokasi Tilang Elektronik di DIY Mulai Kamis Pekan Ini
Mereka mengatakan sebenarnya belum mengenal lama satu sama lain karena kondisi pandemi Covid-19 ini. Hal tersebut membuat mereka masih bingung untuk akhirnya meyakinkan diri naik ke pelaminan.
Namun berkat masukan dari rekan-rekannya mereka akhirnya memutuskan untuk mengikuti program nikah massal di Bantul ini.
Pasangan lain yang juga sedang berbahagia karena sudah sah sebagai suami istri, Nugroho Susanto (34) asal Wirokerten, Banguntapan, Bantul dan Siti Sarijah (40) perempuan asal Pleret, Pleret, Bantul, mengungkapkan kegembiraan dan kelegaannya setelah akhirnya menyelesaikan rangkaian acara tersebut.
Senang dicampur gugup menemani mereka selama prosesi.
"Perasaan senang tapi juga degdegan juga karena memang tidak kebayang disaksikan oleh Bupati langsung, intinya senang bahagia," tutur Nugroho.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di DIY Tambah, Pasien Punya Riwayat dari Zona Merah
Sama seperti pasangan sebelumnya, Nugroho dan Siti mengetahui program nikah massal ini dari teman-temannya. Meskipun memang sebenarnya mereka sendiri sudah berencana untuk melangsungkan pernikahan juga di bulan Agustus ini.
"Saya dapat informasi dari temen, baru kenal tujuh bulan ini tapi memang sebelumnya udah rencana mau nikah. Berhubung ada yang nawarin dan kelihatannya asyik juga ya jadi sekalian saja. Tentunya dengan didasari niat," imbuh Siti.
Prosesi ijab di KUA Kretek dihadiri juga oleh tokoh jagoan lokal Gatutkaca dan robot kuning dari Transformers, Bumblebee. Ryan selaku panitia nikah massal ini mengaku keterlibatan tokoh-tokoh ini diharapkan menjadi kekuatan untuk melewati masa pandemi Covid-19 ini.
"Mereka ini sebagai spirit kita semua khususnya pasangan baru ini untuk melewati masa pandemi dengan adaptasi kebiasaan baru melawan Covid-19 ini," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY