Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 12 Agustus 2020 | 18:25 WIB
Sebanyak 11 pasangan mengikuti nikah massal yg digelar fortais Sewon, Rabu (12/8/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana / Suarajogja.id]

Pasalnya semua pernak-pernik atau aksesori dan pengantar nikah ini dibeli langsung dari warga Bantul.

Sementara itu salah satu pengantin yang akhirnya telah sah menjadi pasangan suami istri, Garjito (47) warga asal Panggungharjo, Sewon, Bantul dan Endang Tri Purnamawati (42) warga Danurejan, Yogyakarta, mengaku memilih menikah dengan program nikah massal ini karena tertarik dengan konsepnya yang unik.

Menurut Garjito ada kesenangan tersendiri untuk mereka selama mengikuti segala rangkaian acara nikah massal tersebut.

"Ada kesenangan tersendiri buat kita dengan konsep yang bertepatan dengan Dirgahayu Republik Indonesia ke-75. Semoga keluarga kami nanti juga bisa berkembang lebih baik lagi di masa yang akan datang," kata Garjito.

Baca Juga: Catat, Ini 4 Lokasi Tilang Elektronik di DIY Mulai Kamis Pekan Ini

Mereka mengatakan sebenarnya belum mengenal lama satu sama lain karena kondisi pandemi Covid-19 ini. Hal tersebut membuat mereka masih bingung untuk akhirnya meyakinkan diri naik ke pelaminan.

Namun berkat masukan dari rekan-rekannya mereka akhirnya memutuskan untuk mengikuti program nikah massal di Bantul ini.

Pasangan lain yang juga sedang berbahagia karena sudah sah sebagai suami istri, Nugroho Susanto (34) asal Wirokerten, Banguntapan, Bantul dan Siti Sarijah (40) perempuan asal Pleret, Pleret, Bantul, mengungkapkan kegembiraan dan kelegaannya setelah akhirnya menyelesaikan rangkaian acara tersebut.

Senang dicampur gugup menemani mereka selama prosesi.

"Perasaan senang tapi juga degdegan juga karena memang tidak kebayang disaksikan oleh Bupati langsung, intinya senang bahagia," tutur Nugroho.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di DIY Tambah, Pasien Punya Riwayat dari Zona Merah

Sama seperti pasangan sebelumnya, Nugroho dan Siti mengetahui program nikah massal ini dari teman-temannya. Meskipun memang sebenarnya mereka sendiri sudah berencana untuk melangsungkan pernikahan juga di bulan Agustus ini.

"Saya dapat informasi dari temen, baru kenal tujuh bulan ini tapi memang sebelumnya udah rencana mau nikah. Berhubung ada yang nawarin dan kelihatannya asyik juga ya jadi sekalian saja. Tentunya dengan didasari niat," imbuh Siti.

Prosesi ijab di KUA Kretek dihadiri juga oleh tokoh jagoan lokal Gatutkaca dan robot kuning dari Transformers, Bumblebee. Ryan selaku panitia nikah massal ini mengaku keterlibatan tokoh-tokoh ini diharapkan menjadi kekuatan untuk melewati masa pandemi Covid-19 ini.

"Mereka ini sebagai spirit kita semua khususnya pasangan baru ini untuk melewati masa pandemi dengan adaptasi kebiasaan baru melawan Covid-19 ini," pungkasnya.

Load More