Karenanya bukan berarti UPT Malioboro tidak menjaga kawasan Malioboro. Namun mereka kehabisan penjaga yang bertugas mengawasi kawasan tersebut karena banyaknya pengunjung.
"Kalau di satu sisi kami dianggap tidak konsisten, ada betulnya juga. Karena jalan crowd (padat-red) sekali, kalau kami harus menyebrangkan maka akan jadi persoalan lagi. Tapi apa boleh buat," tandasnya.
Ekwanto menyebutkan, meski penuh sesak, UPT Malioboro mengklaim tetap memberlakukan pembatasan volume pengunjung. Sebab di kawasan tersebut, volume pengunjung yang bisa berlalu lalang hanya 2.500 orang dengan jumlah masing-masing zona hanya 500 orang.
"Kalau lebih dari 500 di satu zona akan berbunyi alarm. Sempat juga kami tahan di arah utara karena crowd. Malioboro ramai di satu sisi kami senang sudah mulai ramai, tapi di sisi lain penuh kekhawatiran munculnya klaster," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!