Karenanya bukan berarti UPT Malioboro tidak menjaga kawasan Malioboro. Namun mereka kehabisan penjaga yang bertugas mengawasi kawasan tersebut karena banyaknya pengunjung.
"Kalau di satu sisi kami dianggap tidak konsisten, ada betulnya juga. Karena jalan crowd (padat-red) sekali, kalau kami harus menyebrangkan maka akan jadi persoalan lagi. Tapi apa boleh buat," tandasnya.
Ekwanto menyebutkan, meski penuh sesak, UPT Malioboro mengklaim tetap memberlakukan pembatasan volume pengunjung. Sebab di kawasan tersebut, volume pengunjung yang bisa berlalu lalang hanya 2.500 orang dengan jumlah masing-masing zona hanya 500 orang.
"Kalau lebih dari 500 di satu zona akan berbunyi alarm. Sempat juga kami tahan di arah utara karena crowd. Malioboro ramai di satu sisi kami senang sudah mulai ramai, tapi di sisi lain penuh kekhawatiran munculnya klaster," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
-
Profil Bupati Pati Sudewo yang Menaikkan Pajak 250 Persen
Terkini
-
Kebijakan Royalti Musik Timbulkan Resistensi UMKM, Pemda DIY Siapkan Skema Solusi
-
Penembakan di Lapangan Minggiran Yogyakarta: Tuduhan Curi Senar Layangan Berujung Petaka
-
Niat Tagih Utang Berubah Jadi Tangis: Kisah Pria di Depan Pusara Sahabatnya Bikin Nyesek
-
Jogja-Solo Makin Dekat: Kapan Tol Ini Rampung? Ini Progres & Exit Tol Terbarunya
-
Jangan Nekat! Balai TNGM Tegaskan Jalur Pendakian Gunung Merapi Masih Ditutup