Karenanya bukan berarti UPT Malioboro tidak menjaga kawasan Malioboro. Namun mereka kehabisan penjaga yang bertugas mengawasi kawasan tersebut karena banyaknya pengunjung.
"Kalau di satu sisi kami dianggap tidak konsisten, ada betulnya juga. Karena jalan crowd (padat-red) sekali, kalau kami harus menyebrangkan maka akan jadi persoalan lagi. Tapi apa boleh buat," tandasnya.
Ekwanto menyebutkan, meski penuh sesak, UPT Malioboro mengklaim tetap memberlakukan pembatasan volume pengunjung. Sebab di kawasan tersebut, volume pengunjung yang bisa berlalu lalang hanya 2.500 orang dengan jumlah masing-masing zona hanya 500 orang.
"Kalau lebih dari 500 di satu zona akan berbunyi alarm. Sempat juga kami tahan di arah utara karena crowd. Malioboro ramai di satu sisi kami senang sudah mulai ramai, tapi di sisi lain penuh kekhawatiran munculnya klaster," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Jogja, 8 Dapur Ditutup, Pemda Bentuk Satgas
-
Libur Nataru di Jogja, Taman Pintar Hadirkan T-Rex Raksasa dan Zona Bawah Laut Interaktif
-
Nyeri Lutut Kronis? Dokter di Jogja Ungkap Rahasia UKA: Pertahankan yang Baik, Ganti yang Rusak
-
Target Tinggi PSS Sleman di Kandang Barito: Bukan Sekadar Curi Poin
-
Mahasiswi UNY Gandeng Gitaris Jikustik Ciptakan 'Balada Rasa': Debut yang Menusuk Kalbu