Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 18 Agustus 2020 | 16:29 WIB
Tersangka Hery Budiman (42) dan istrinya Fitri Hartanti (37) dihadirkan dalam rilis kasus penganiayaan terhadap anak di Polres Kulon Progo, Selasa (18/8/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Setelah diikat di kandang kambing, korban lantas ditinggal begitu saja dengan alasan bekerja. Selama ditinggal, korban hanya diberi makan di piring kecil.

Tersangka Hery Budiman (42) dan istrinya Fitri Hartanti (37) dihadirkan dalam rilis kasus penganiayaan terhadap anak di Polres Kulon Progo, Selasa (18/8/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Munarso menyebutkan, saat dilakukan penyelidikan, pelaku selalu berkilah tidak pernah menelantarkan atau bahkan menganiaya anaknya.

Namun dari fakta yang ada, polisi menemukan sejumlah luka lebam di sekujur tubuh korban.

"Saat ini korban sudah sembuh dan dirawat di keluarga lainnya di Magelang," ucapnya.

Baca Juga: Curi Gandum, Bocah Ditelanjangi dan Digantung Terbalik oleh Ayah Kandung

Dari kejadian ini, pihak kepolisian menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu buah sarung, satu buah sprei, satu buah bongkok kayu bakar, satu buah tali tambang, dan satu buah kayu balok dengan panjang kurang lebih 1,5 meter yang digunakan untuk tempat mengikat korban.

“Modusnya pelaku ini jengkel karena korban kerap berulah,” katanya.

Sementara itu ibu korban, Fitri Hartanti, yang turut dihadirkan dalam jumpa pers tersebut, mengatakan, perbuatannya itu tidak dilakukan setiap hari. Ia mengaku hanya meninggalkan putranya pada siang hari saat bekerja.

“Tidak setiap hari juga kok, hanya kadang-kadang saja. Kalau malam di dalam rumah,” kata Fitri.

Diungkapkan Fitri, tindakannya mengikat korban di kandang kambing karena korban sering merusak barang-barang yang ada di rumah milik mertuanya itu. Selain itu, korban juga sempat meninggalkan rumah tanpa berpamitan terlebih dahulu.

Baca Juga: Sempat Serumah dengan Kambing, Lansia Ini Dapat Rumah Baru dari TNI

“Dia sempat pergi tidak bilang-bilang sampai hampir tertabrak mobil di dekat pasar,” ucapnya.

Load More