"Anda tetap manusia, berapapun nilai Anda, cumlaude atau tidak cumlaude. Anda akan bangga jika semua nilai Anda A semua. Jika tidak A semua ya jangan kecewa. Tapi akan lebih kecewa lagi, jika Anda sakiti teman, tidak membangun persahabatan dan menjalani masa sulit sendirian," imbuhnya.
Ia menekankan bahwa pendidikan tidak hanya karena ijazah, prestisius, nilai formal, tetapi jaringan untuk mempersiapkan apapun yang dicita-citakan. Bagi Al Makin, pendidikan adalah mengenai persahabatan dan pertemanan.
Oleh karena itu, ia lebih menyukai pendidikan tatap muka. Sebab, dari banyaknya kelas online yang dia isi, Al Makin merasa tidak bisa benar-benar mengawasi mahasiswanya. Apakah mereka benar-benar hadir, atau mereka hanya menunjukkan gambarnya saja.
"Ya kalau covid ini harus, tapi kalau nanti covid usai ya jangan semuanya online," kata Al Makin.
Meskipun saat ini pendidikan daring terus didukung dengan perkembangan teknologi yang cukup canggih. Bagi Al Makin tetap ada yang hilang tanpa adanya pendidikan secara tatap muka.
Menutup pidatonya dalam wisuda, ia berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk jangan takut mengembangkan sayap mereka. Bahkan ia menganalogikan batas barat dunia bukanlah Kulon Progo dan batas timur dunia bukan Klaten.
Seperti anak burung yang tidak kembali ke sarangnya, ia berharap mahasiswanya dapat menjelajah banyak tempat di dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet