SuaraJogja.id - Seorang pria asal Banguntapan, Bantul harus meringkuk di balik jeruji besi. Pria berinisial MNA (26) ini terbukti mencuri tiga buah laptop dan sebuah Handy Talky di Graha Angkasa Pura 1 Jalan Solo-Jogja Kilometer 9 Karangploso, Maguwoharjo, Depok, Sleman.
Kapolsek Depok Timur Kompol Suhadi membeberkan bahwa peristiwa terjadi pada Senin (6/7/2020). Saat itu, korban bernama Ferdiando Purba (28) kehilangan beberapa barang berharga di lokasi Graha Angkasa Pura.
"Korban pada hari Jumat (3/7/2020) pulang dari kantor [Graha Angkasa Pura] melalui pintu belakang pukul 17.00 WIB. Dia berpamitan dengan petugas keamanan bernama Martoni. Dari keterangan saksi, dirinya memberi tahu bahwa pintu belakang belum terkunci," kata Suhadi, dihubungi wartawan, Rabu (19/8/2020).
Tak adanya aktivitas di kantor selama dua hari itu diduga dimanfaatkan oleh pelaku untuk melancarkan aksinya.
Suhadi menjelaskan, saat kantor kembali beroperasi pada Senin (6/7/2020), korban tak mendapati laptop yang disimpan di ruang kerjanya.
"Korban masuk kantor pukul 08.00 WIB. Selang 30 menit, pelapor mengecek tas proyektor yang ditaruh di atas kabinet, tetapi sudah tidak ada. Selanjutnya, korban mengecek loker tempat menaruh laptop, ternyata laptop sebanyak 3 unit juga hilang serta 1 buah HT milik sekuriti. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Depok Timur guna pengusutan lebih lanjut," jelasnya.
Mendapati laporan tersebut, petugas kepolisian melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi.
Namun, hal itu belum membuahkan hasil hingga kemudian menemukan titik terang pada Minggu 9 Agustus 2020.
Kala itu, sekuriti bernama Martoni melakukan patroli di sekitar wilayah Graha Angkasa Pura. Sekitar pukul 04.30 WIB, petugas keamanan ini mendapati orang mencurigakan lewat di waktu pagi buta tersebut.
Baca Juga: Dijanjikan Kerja di PLN, Sri Utami Malah Rugi Rp3,3 Juta Usai Kena Tipu
"Akhirnya pelaku dikuntit, tetapi keamanan kehilangan jejak orang tersebut. Setelah mengecek hingga di bawah tangga lantai satu, sekuriti mendapati orang tersebut," kata dia.
Mendapati ketidakwajaran orang beraktivitas di pagi buta tersebut, petugas keamanan menangkap dan menyerahkan pelaku ke Polsek Depok Timur.
"Akhirnya kami menginterogasi pelaku ini. Dari pengakuannya, ia telah mengambil tiga laptop yang sebelumnya hilang di sekitar kantor. Dalam pengakuannya, dia melancarkan aksi itu baru sekali," ungkapnya.
Pelaku terbukti melakukan aksinya berdasarkan petunjuk dari CCTV. Ia mengenakan pakaian yang sama saat melancarkan aksinya pada 6 Juli.
Adapun barang bukti yang diamankan polisi antara lain satu buah HT milik sekuriti Angkasa Pura I serta pakaian yang dikenakan tersangka saat melakukan pencurian yang terekam CCTV.
Suhadi menuturkan, atas tindakannya, MNA dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian. Pelaku terancam hukuman penjara paling lama 7 tahun.
Berita Terkait
-
Dijanjikan Kerja di PLN, Sri Utami Malah Rugi Rp3,3 Juta Usai Kena Tipu
-
Persiraja Belum Tentukan Kapan Mulai Persiapan di Yogyakarta
-
Dibakar Api Cemburu, Pemuda Ini Gigit Punggung Hingga Injak Tubuh Pacarnya
-
Sarankan Liga 1 Tanpa Penonton, Pemda DIY Siap Dukung Siaran Live Streaming
-
Stadion Maguwoharjo Dipilih Jadi Markas Klub Liga 1, Ini Kata Dinkes Sleman
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
SD Negeri Sepi Peminat: Disdik Sleman Ungkap Penyebab dan Solusi Atasinya
-
2026 Tol Jogja-Solo Sampai Kalasan Bisa Dinikmati, Ini Progres Terbarunya
-
Operasi Patuh Progo 2025 Yogyakarta Digelar, Knalpot Brong Disita dan Tilang di Tempat
-
Jogja Siaga Stunting, Data Terbaru Ungkap Ratusan Keluarga Berisiko: Ini yang Dilakukan Pemkot?
-
Rumah Dihancurkan, Warga Lempuyangan Ngamuk, PT KAI Dituding Tak Manusiawi Saat Eksekusi