Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 24 Agustus 2020 | 16:50 WIB
Salah satu calon peserta diklat PPI Curug di SMK 2 Pengasih, Kulon Progo yang dinyatakan reaktif rapid tes terpaksa dipulangkan, Senin (24/8/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

"Ya kecewa, tapi gimana lagi. Nanti habis ini akan tes swab semoga hasilnya negatif," kata Andre.

Perlu diketahui diklat ini baru pertama kali digelar di Kulon Progo. Diklat pemberdayaan masyarakat ini rencananya akan dilangsungkan selama lima hari ke depan dengan melatih peserta tentang bagaimana tata cara menghadapi situasi kebakaran.

Nantinya peserta yang dinyatakan lulus diklat akan mendapatkan sertifikat tentang pemadaman api.

Mereka juga akan diarahkan untuk bisa menjadi petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) di Bandara International Airport (YIA).

Baca Juga: Nasibnya Makin Tak Jelas, Karyawan PT Kharisma Export Gerudug DPRD DIY

Load More