SuaraJogja.id - Sejak Yogyakarta International Airport atau Banarda YIA menjadi beroperasi penuh pada 29 Maret 2020, seluruh penerbangan di area DIY, yang semula dipusatkan di Bandara Adisutjipto, dipindah ke Bandara YIA.
Untuk mempermudah akses menuju bandara yang terletak di Teman, Kulon Progo ini, berbagai transportasi umum pun telah disiapkan.
Salah satunya adalah Damri, yang diluncurkan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI bekerja sama dengan DAMRI dan Sleman City Hall (SCH) pada Januari lalu.
Namun bukan Damri saja satu-satunya pilihan angkutan yang bisa mengantar penumpang ke datau dari Bandara YIA.
Baca Juga: Selain KA Jarak Jauh, KAI Daop 6 Operasikan Lagi Kereta Bandara YIA
Dihimpun SuaraJogja.id dari Angkasa Pura I (AP I), berikut daftar 5 transportasi umum untuk menuju atau meninggalkan Bandara YIA:
1. Kereta Api
KA yang bisa digunakan untuk akses ke Bandara YIA terbagi dalam dua pilihan: KA Bandara YIA dan KA Prambanan Ekspres alias Prameks. KA Bandara YIA memiliki relasi Stasiun Yogyakarta (Tugu) - Wates - Wojo - Kebumen (PP), sedangkan KA Prameks Stasiun Maguwo - Lempuyangan - Yogyakarta - Wates - Wojo.
Untuk harga tiketnya, tarif KA Bandara YIA Rp25 ribu, sedangkan KA Prameks Rp8 ribu. Keduanya dapat dibeli secara go show di stasiun atau dipesan secara online melalui aplikasi KAI Access.
Waktu tempuh perjalanan menggunakan kereta api ke Bandara YIA sekitar 45 sampai 60 menit. Begitu sampai di Stasiun Wojo, penumpang bisa melanjutkan perjalanan ke Bandara YIA menggunakan shutte bus Damri, yang bisa ditempuh dalam waktu 10 menit.
Baca Juga: Manfaatkan Lahan Kosong, AP I Wacanakan Pasar Rakyat di Atas Underpass YIA
2. Damri
Dengan estimasi waktu tempuh 1-2 jam perjalanan, berikut rute shuttle bus Damri:
- Bandara Adisutjipto - YIA: 2 jam
- Malioboro - YIA: 1,5 jam
- Ambarketawang - YIA : 1 jam
Titik keberangkatan Damri menju YIA antara lain Bandara Adisutjipto, Pool Damri, Jalan Affandi, Galeria Mall, Bundaran UGM, Sleman Citi Hall, Candi Borobudur, Grand Inna Malioboro, Hotel Limaran, Rest Area Ambar Ketawang, Stasiun Wojo, dan Kebumen.
Estimasi harga tiketnya ada di kisaran Rp25-70 ribu, tergantung jarak tempuh. Damri beroperasi mulai pukul 03.00 WIB sampai 20.00 WIB, dan setiap armada bergantian beroperasi setiap 30 menit sekali di titik keberangkatan Ambarketawang dan Stasiun Maguwo (Bandara Adisutjipto).
3. SatelQu
Estimasi waktu tempuh perjalanan menuju Bandara YIA dengan shuttle bus SatelQu berkisar antara 1-2 jam dari pusat Kota Yogyakarta, tergantung titik keberangkatan. Dengan estimasi biasaya Rp50-70 ribu, berikut tiga rute yang bisa dipilih:
- Rute utara: Maguwo (Bandara Adisutjipto) - Hotel Grand Keisha - Prime Hotel - Hotel UC UGM - Hotel Phoenix - Hotel Amartya - Rest Area Ambarketawang - YIA
- Rute tengah: Bandara Adisutjipto - Hotel Eastparc - Hotel Grand Mercure - Hotel Pesonna Tugu - Grand Serella - Terminal Jombor - Hotel Amartya - Rest Area Ambarketawang - YIA
- Rute selatan: Bandara Adisutjipto - Jogja Expo Center (JEC) - Hotel The Cube - YATS Colony - Rest Area Ambarketawang - YIA
Interval waktu berangkat (headway) SatelQu adalah selama 30 menit sekali di titik keberangkatan Ambarketawang dan 60 menit sekali Stasiun Maguwo (Bandara Adisutjipto). Selain YIA-Yogyakarta, SatelQu juga melayani rute sekitar Yogyakarta, yaitu Cilacap, Purwokerto, Kebumen, Jombor, Purworejo, Wonosobo, dan Banjarnegara.
4. Taksi argo maupun online
Penumpang dapat menggunakan berbagai taksi bandara yang dapat dipesan sesuai jadwal penerbangan di Bandara YIA: Rajawali, JAS, Pataga, dan Angkutan Premium Golden Bird. Selain itu, taksi online seperti Grabcar atau Grabtaxi juga sudah resmi beroperasi di Bandara YIA dan dapat dipesan melalui aplikasi Grab.
5. Angkutan sewa khusus
Di samping keempat transportasi di atas, penumpang juga bisa menyewa mobil dari Bandara YIA untuk mengunjungi destinasi pariwisata di sekitar Kulon Progo dan Yogyakarta. Angkutan sewa khusus yang tersedia antara lain KSU Putra Galih, Inkoppol, dan Jaladipa.
Berita Terkait
-
Selain KA Jarak Jauh, KAI Daop 6 Operasikan Lagi Kereta Bandara YIA
-
Manfaatkan Lahan Kosong, AP I Wacanakan Pasar Rakyat di Atas Underpass YIA
-
Covid-19: Denmark Wajibkan Warganya Pakai Masker di Transportasi Umum
-
Tergusur Bandara YIA, KWT Melati Bertahan Ciptakan Inovasi Olahan Cabai
-
Baru 30 Persen, Pembangunan Rest Area Maetala Ditargetkan Selesai Awal 2021
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?