SuaraJogja.id - Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi bakal ikut ajang pencalonan bupati di Pilkada Gunungkidul 2020 ini. Bersama bakal calon Wakil Bupati Gunungkidul Martanti Soenar Dewi, ia diusung oleh Partai Nasdem, setelah sempat merasa "terbuang" dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Ia sebelumnya memang sempat digadang-gadang sebagai calon kuat Bupati Gunungkidul yang bakal diusung PAN.
Namun, partai tempatnya bernaung tersebut pada kenyataannya mendukung paslon lain, yaitu Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widhanta.
Kini Immawan berlabuh ke Partai Nasdem, yang mengusungnya tanpa berkoalisi dengan partai yang lain.
Baca Juga: Profil Suharsono, Nyalon Bupati Periode Kedua di Pilkada Bantul 2020
Pertimbangannya, menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DIY Subardi, berdasarkan hasil survei yang mereka lakukan, Immawan selalu mengungguli yang lain
Selain itu, partainya percaya diri karena memang bisa mengusung sendiri calon bupati dan wakil bupati, dengan modal sembilan kursi di DPRD Gunungkidul. Kendati begitu, pihaknya masih membuka diri jika ada partai lain yang ingin bergabung.
Immawan pun mengaku bersyukur telah resmi diusung Partai Nasdem, menyusul terbitnya Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Nomor 152-Kpts/DPP NasDem/VIII/2020, yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Johnny G Plate.
"Alhamdulillah. Sekarang saya bisa fokus dalam kampanye dan menyelesaikan tugas sebagai wakil bupati dan Ketua Pelaksana Tim Gugus Tugas Covid-19," ujar Immawan belum lama ini.
Immawan Wahyudi lahir di Banjarnegara pada 5 Januari 1957. Kini, ia berdomisili di Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta.
Baca Juga: Tanpa Koalisi, NasDem Pede Usung Immawan-Martanty di Pilkada Gunungkidul
Masa kecil Immawan ia habiskan di Banjarnegara, begitu juga saat masih SD hingga Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN).
Namun, ia kemudian hijrak ke Jogja untuk melanjutkan pendidikan kuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga, yang telah bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga sampai saat ini.
Lulus sebagai sarjana Syariah, kader Muhammadiyah ini meneruskan studi ke Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta hingga meraih gelar magister dan doktor Ilmu Hukum.
Ayah tiga anak ini juga memiliki riwayat profesi sebagai dosen, di antaranya sebagai dosen tidak tetap Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Pada 2015, Immawan, mendampingi petahana Badingah, memenangkan Pilkada Gunungkidul, dengan perolehan suara 39 persen.
Pasangan yang diusung koalisi PAN, Golkar, PPP, Hanura, dan Nasdem tersebut mengalahkan paslon Benyamin Sudarmad-Mustangid dan Subardi-Wahyu Purwanto.
Berita Terkait
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Adu Pendidikan 2 Cabup Blitar Rijanto Vs Rini Syarifah, Panas Usai Debat Dihentikan
-
Jaga Demokrasi, Wakil Rektor UGM Dukung PDIP dan Nasdem Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo
-
Silsilah Keluarga Yuli Hastuti, Cabup Termiskin di Indonesia yang Membangun Dinasti
-
Surya Paloh: Tak Mungkin Jadi Ketum NasDem Sepanjang Masa
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025