SuaraJogja.id - Akun Twitter @giewahyudi membagikan sebuah video rekaman kamera CCTV yang diedit dengan latar lagu sedemikian rupa. Antara seram dan kocak, cara pemilik rumah usir maling ini mencuri perhatian warganet.
Dalam video yang diunggah pada Kamis (3/8/2020) tersebut, terlihat rekaman CCTV sebuah rumah. Mulanya, ada dua orang pemuda yang masuk ke dalam rumah dari sisi samping menggunakan tangga kayu.
Mereka berjalan mengendap-endap menuju bagian depan rumah. Di saat satu orang jalan membungkuk menyusuri tepi rumah, satu lainnya menunggu di dekat tangga, seolah meninjau suasana sekitar.
Tak lama, orang yang mengendap-endap tersebut berjalan ke belakang rumah dengan menenteng sebuah kandang burung yang terbungkus kain biru. Namun baru sampai separuh jalan, dia sudah lari terbirit-birit menuju tangga tempat ia masuk sebelumnya.
Kedua pelaku lantas terburu-buru menaiki tangga dan melompat ke luar rumah. Tidak berselang lama, keluar pemilik rumah mengenakan kaus putih dan memegang senjata laras panjang jenis AWM.
Sambil mengacungkan senjatanya, pria itu memastikan bahwa kedua pelaku sudah benar-benar pergi meninggalkan kediamannya. Terlihat dari kamera CCTV yang ada di depan rumah, kedua pelaku berlarian pergi.
Dalam video tersebut, dituliskan keterangan bahwa rumah mereka hampir saja kemalingan. Beruntung, sang ayah lantas keluar rumah dengan membawa senjata api yang membuatnya terlihat seperti tokoh dalam game PUBG.
Selanjutnya, ketika para pelaku berlarian di depan rumah, diceritakan bahwa keduanya justru berteriak ada maling, sehingga kedua pelaku berlarian karena tertangkap nyaris mencuri burung sambil berteriak maling.
"Ini sebenarnya horor kalau malingnya dibedil yang punya rumah. Tapi sepanjang video malah ngekek karena musiknya," tulis akun @giewahyudi dalam keterangannya.
Baca Juga: Mengira Rekan Datang ke Tempat Kerja, Tukang Bangunan Kemalingan Ponsel
Sejak diunggah, video tersebut sudah ditayangkan lebih dari 219 ribu kali. Ada delapan ribu lebih yang menekan tanda suka dan lima ribu lebih membagikan ulang.
Lihat aksi menggelitik dua orang maling DI SINI.
Tidak sedikit wargnaet yang berkomentar justru salah fokus dengan pelaku yang mengenakan masker saat melakukan aksinya. Mereka menilai, pelaku menerapkan protokol kesehatan saat berniat mencuri.
"Maling burung sembari tetap menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19," tulis akun @AlitNurindra.
"HAHAHAHAHAHA JADI INGET BOKAP, dia benci banget sama tikus jadi kerjaannya tiap malem nembakin tikus yang lewat di teras belakang," komentar akun @aleeyaast.
Sementara akun @ilitpitik berkomentar, "Kalau ditembak beneran yang salah jadi yang nembak ini mah nanti."
Berita Terkait
-
Mengira Rekan Datang ke Tempat Kerja, Tukang Bangunan Kemalingan Ponsel
-
Presiden Finlandia Soroti Kasus Peracunan Tokoh Oposisi Rusia
-
Tertangkap Mencuri, Remaja Ini Mengaku Tak Berdosa Karena Barang Yahudi
-
Maling Kepergok, Pemilik Rumah Kejar dan Bawa Senjata Bak Pemain PUBG
-
Kisah Maling Ketiban Apes, Gagal Dapatkan Motor karena Kehabisan Bensin
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kantor Kemenkumham DIY Mau Dibangun di Mana? Paku Alam X Beri Bocoran Lokasinya
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan