SuaraJogja.id - Kasus positif COVID-19 di DIY sudah tembus 1.507 pada Kamis (3/9/2020). Angka ini muncul setelah dari hasil pemeriksaan laboratorium, terkonfirmasi ada tambahan 33 kasus baru.
"Tambahan 33 kasus ini dari hasil pemeriksaan 734 sampel dan 589 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Kamis sore.
Menurut Berty, dari 33 kasus baru, 16 orang di antaranya merupakan warga Bantul. Sebanyak 10 pasien dari Bantul ini hingga saat ini masih dalam penelusuran Dinkes.
Mereka adalah kasus 1.483, perempuan 36 tahun; kasus 1.485, perempuan 57 tahun; kasus 1.486, perempuan 22 tahun; kasus 1.487, laki-laki 34 tahun; dan kasus 1.490, perempuan, 28 tahun.
Selain itu, ada kasus 1.491, perempuan 57 tahun; kasus 1.492, perempuan 56 tahun; kasus 1.496, perempuan 43 tahun; kasus 1.497, perempuan 33 tahun; kasus 1.506, perempuan 81 tahun; dan kasus 1.512, perempuan 32 tahun.
Dua pasien tertular dari kontak pasien positif sebelumnya, yakni kasus 1.499, laki-laki 31 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.199 dan kasus 1.484, laki-laki 30 tahun yang punya riwayat tracing kontak kasus 1278 dan kasus 1279.
Selain itu, kasus lainnya adalah kasus 1.488, perempuan 35 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.487, dan kasus 1.489, laki-laki 16 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.378.
"Satu pasien lagi kasus 1.480 laki-laki, 37 tahun punya riwayat perjalanan dari Bandung.
Sementara, Kota Yogyakarta mencatatkan 8 kasus baru. Tiga kasus di antaranya dari hasil penelusuran, yakni kasus 1.498, laki-laki 22 tahun; kasus 1.505, laki-laki 56 tahun; dan kasus 1.508, laki-laki 32 tahun.
Baca Juga: Positif Covid-19 di DIY Bertambah, 2 Kasus dari Klaster Soto Lamongan
Empat kasus lain dari hasil kontak pasien sebelumnya: kasus 1.500, laki-laki 57 tahun; kasus 1.501, perempuan 32 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.383; kasus 1.502, laki-laki 24 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.297; dan kasus 1.504, perempuan 20 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.313.
"Satu kasus lagi 1.503 laki-laki, 57 tahun dinyatakan meninggal setelah punya riwayat perjalanan dari Solo," jelasnya.
Berty menambahkan, Sleman mencatatkan 6 kasus baru. Tiga di antaranya dari hasil penelusuran, yakni kasus 1.481, laki-laki 27 tahun; kasus 1.507, laki-laki 36 tahun; dan kasus 1.509, laki-laki 25 tahun.
Tiga kasus lain kontak dengan pasien positif sebelumnya, yaitu kasus 1.493, laki-laki 31 tahun; kasus 1.494, laki-laki 31 tahun; dan kasus 1.495, laki-laki 23 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.397.
Sedangkan di Kulon Progo muncul dua kasus baru: kasus 1.510, laki-laki 19 tahun yang punya riwayat perjalanan dari Depok-Jawa Barat, dan kasus 1.511, laki-laki 39 tahun dari hasil skrining karyawan non kesehatan.
"Pasien terakhir dari Gunungkidul, yakni kasus 1.482, perempuan 71 tahun meninggal dunia," jelasnya.
Berita Terkait
-
Positif Covid-19 di DIY Bertambah, 2 Kasus dari Klaster Soto Lamongan
-
Pemilik Toko Kelontong di Lempuyangan Meninggal, Keluarga Tertular Covid-19
-
Muncul 29 Kasus Baru di DIY, 12 Warga Kota Jogja Positif COVID-19
-
Didesak Transparansi, Pemda DIY Kembangkan COVID-19 Monitoring System
-
Muncul 20 Kasus Baru di DIY, Siswi Pesantren di Sleman Tertular COVID-19
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
Terkini
-
Rencana Pembangunan Taman Budaya Sleman Masih Gelap, Anggaran Belum Jelas
-
5 Kesenian Sleman Hampir Punah: Pemerintah Turun Tangan, Tapi Mampukah Menyelamatkan?
-
UMP DIY 2026: Buruh Nuntut Rp3,7 Juta, Realistiskah?
-
Dapat Saldo DANA Gratis Setiap Hari? Ikuti Trik Jitu dan Raih DANA Kaget dari Link Aktif Ini
-
Jalur Utama Tol 'Terobos' Sekolah, Relokasi SDN Nglarang Mandek di Izin Sultan Ground