Di sana mereka menikmati beragam makanan seafood seperti lobtser. Dari situ, mereka mendapat informasi pantai yang lebih aman untuk anak-anak mereka.
"Tempat yang luar biasa, belum ada pengunjung sama sekali dan jalannya terjal tadi," ujar Hanung, menjelaskan pantai yang baru ia lihat.
Pantai tersebut seperti tempat rahasia karena berada di tengah tebing. Selain itu, adanya karang di dekat pantai membuat ombak tidak serta merta menghambur ke daratan. Selain lebih bersih, tempat itu juga menjadi lebih aman untuk anak-anaknya.
Hari kedua, mereka pergi dengan mengajak sang nenek berkunjung ke pantai rahasia tersebut. Belajar dari pengalaman pertama, mereka bangun lebih pagi pukul 05:00 WIB untuk melakukan perjalanan.
Baca Juga: Pantai Lagundri dan Pantai Sorake, Dua Pantai Indah di Pulau Nias
Berangkat dengan kondisi langit yang masih gelap, sebagian besar anak-anaknya tidur selama perjalanan menuju pantai. Selain dengan keempat anaknya, mereka juga mengajak sepupu yang berusia sepantaran anaknya.
Lihat keseruan Zaskia dan keluarga saat lakukan terapi pantai DI SINI.
"Karena kita udah tahu medannya, jadi kita berangkat lebih pagi. Aku juga udah makan jadi gak mabuk lagi, kita juga milih treknya yang lebih mulus aja sih," imbuh Zaskia.
Tiba di pantai, terlihat anak-anaknya menjadi lebih nyaman bermain dekat dengan lautan. Mereka bermain kejar-kejaran dengan ombak. Meskipun masih berteriak saat bertemu ombak, tetapi Bhre sudah mulai terbiasa dengan kondisi pantai.
Terasa seperti pantai milik pribadi, tidak ada pengunjung lainnya selain keluarga mereka. Dua hari pergi ke pantai, ia melihat kondisi sinus putranya berkurang cukup banyak meskipun menurutnya terapi itu sebaiknya dilakukan satu minggu sekali.
Baca Juga: Tanah Warga di Kalbar Hilang Tergerus Lautan
Selain melakukan terapi pantai, mereka juga tetap melakukan terapi obat dari dokter. Putranya juga mulai kooperatif untuk pergi ke dokter dan mengonsumsi obat.
Berita Terkait
-
Zaskia Adya Mecca Keluhkan Kebiasaan Orang Salat di Musala Mal
-
Pura Batu Bolong, Wisata Religi di Tepian Pantai Senggigi Lombok
-
Gili Trawangan, Wisata Incaran Turis Lokal Maupun Mancanegara di Lombok
-
5 Tempat Wisata Eksotis di Pangandaran, Eks Menteri Susi Singgung Harta Tiket Masuk
-
WKND Market, Hiburan Murah Akhir Pekan Ala PIK 2
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa