SuaraJogja.id - Memasuki era new normal, masih banyak orang yang ragu untuk menghabiskann waktu liburan dengan pergi ke luar kota. Bagi Anda warga Kota Gudeg yang enggan meninggalkan Yogyakarta, Bendhung Lepen bisa jadi destinasi wisata alternatif untuk dikunjungi bersama keluarga.
Beberapa waktu lalu, Bendhung Lepen Sungai Gajah Wong sukses menyita perhatian masyarakat. Rupanya, wilayah ini dahulu merupakan tempat kumuh dan tidak terurus.
"Sebelumnya memang ini kawasan kumuh. Nah ada aliran irigasi yang dibuat masyarakat untuk mengairi sawah di wilayah Bantul," ungkap Andi Nur Wijanarko, pengurus komunitas Bendhung Lepen saat ditemui SuaraJoga.id di kampung setempat, awal Februari lalu.
"Karena melewati kampung kami dan banyak sampah hingga sungai menjadi kotor, akhirnya kelompok pemuda yakni karangtaruna Mrican Youth membuat komunitas Bendhung Lepen, yang bergerak untuk menangani masalah irigasi itu," lanjut Andi.
Baca Juga: Enak dan Wajib Dicoba, 5 Rekomendasi Mi Ayam di Jogja
Berkat kerja keras serta kegigihan karang taruna Mrican Youth dan warga masyarakat sekitar, jalur irigasi untuk mengairi sawah yang tadinya dipenuhi sampah tersebut disulap menjadi indah.
Air sungainya kini jernih dan dipenuhi ratusan ikan nila yang berenang bebas di sepanjang Bendhung Lepen. Pemandangannya begitu memanjakan mata, tak heran jika Bendhung Lepen layak dijadikan salah satu wisata alternatif di Yogyakarta.
Memiliki panjang kurang lebih 50 meter, jernihnya air di Bendhung Lepen ini dijamin membuat para pengunjung terkadang ingin ingin menceburkan diri ke dalamnya.
Bendhung Lepen ini juga dilengkapi dengan sekat untuk sampah. Dengan begitu, air yang mengalur di Bendhung Lepen kondisinya tetap bersih dan jernih serta aman untuk bermain anak-anak.
Seorang pengunjung asal Bantul, Silvia (34), menjelaskan, pihaknya mengetahui lokasi wisata tersebut dari rekannya yang pernah mengunjungi Kampung Mrican. Bersama anaknya, mereka sengaja mengisi hari libur untuk berwisata.
Baca Juga: PKL Malioboro Meninggal karena Corona, Anak Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Saya tahunya dari teman bahwa ada sungai bagus yang bisa digunakan untuk berlibur. Jadi kami bisa memberi makan ikan dan mengajak anak-anak bermain di taman yang ada. Yang menarik adalah kondisi sungai yang bersih. Apalagi ikan-ikannya terlihat sehat," ungkap Silvi.
Berita Terkait
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
7 Kampung Ngabuburit Populer di Jogja yang Harus Kamu Datangi di Akhir Pekan Ramadan
-
Terbaru! Daftar Harga Tiket Bus Jakarta-Jogja Lebaran 2025 Mulai Rp180 Ribuan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi