Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 10 September 2020 | 13:34 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X memberi keterangan pada wartawan di Kompleks Kepatihan, Jumat (29/11/2019) - (SUARA/Putu)

Meski ada surat dari Kementerian Kesehatan (kemenkes) yang menyebutkan rapid test tak lagi diperlukan untuk perjalanan luar kota, DIY tetap akan memberlakukan aturan surat sehat dan rapid test bagi siapapun yang masuk DIY. Pemda akan mengkaji kebijakan tersebut agar tidak melanggar aturan diatasnya, termasuk isolasi mandiri bagi pendatang ke DIY selama 14 hari.

"Kalau tidak melanggar ya [pendatang] harus tetap menggunakan surat rapid atau swab. Nanti kita cek untuk diberlakukan melanggar aturan [kemenkes] nggak," ungkapnya.

Gatotkaca bagikan masker di Malioboro

Sementara itu, sebagai upaya mereduksi penyebaran Covid-19 di DIY yang terus merangkak naik, jajaran Polda DIY bersama tokoh masyarakat membagikan 200 ribu masker bagi masyarakat di kawasan Malioboro, Kamis (10/09/2020).

Baca Juga: Covid-19 di DIY Meroket Lagi, Muncul 50 Kasus Baru

Pembagian masker dilakukan para polisi yang mengenakan kostum wayang seperti Gatotkaca dan punokawan. Juga raksasa dengan kepala berbentuk virus corona.

Sementara para polisi wanita (polwan ) membawa spanduk kampanye tertib protokol kesehatan. Mereka mensosialisasikan protokol pada pengunjung yang berada di kawasan Malioboro.

Malioboro dipilih untuk mengkampanyekana penggunaan masker karena kawasan ini sebagai ikon DIY. Apalagi beberapa waktu terakhir muncul kasus positif COVID-19 di zona 3 Malioboro.

"Penggunaan masker sebagai langkah yang paling gampang oleh masyarakat untuk mencegah pandemi selain mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun," ungkap Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto disela acara.

Pembagian masker ini juga dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Polda se-Indonesia.  Kegiatan tidak hanya dilaksanakan saat ini namun akan terus dilakukan secara terus meneru, termasuk menambah masker yang dibagikan.

Baca Juga: Satpol PP DIY Temukan Mayoritas Pelanggar Protokol Kesehatan Usia Remaja

"Kedepan dikembangkan tidak hanya disini namun juga di beberapa tempat
secara serentak ," ujarnya.

Load More