Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Selasa, 15 September 2020 | 18:30 WIB
Potret tempat wudhu di kediaman I Made Andi Arsana. - (Instagram/@madeandi)

Merasa dirinya bukan seorang seniman, Andi lantas meminta bantuan komputer. Ia mengunduh font yang bernuansa kaligrafi Arab dan membuat desain di aplikasi Power Point.

Kemudian ia mencetak dan menggunakannya sebagai mal atau tempale.

Sayangnya, hasilnya tidak serapi yang diinginkan. Namun istrinya, Asti, menganggapnya tidak masalah. Akhirnya, ia pasang tulisan tersebut apa adanya. Meskipun tulisannya luber dan tidak sempurna, tetapi Andi berharap, niat baiknya bisa diterima.

"Mungkin memang begitulah usaha toleransi di negeri ini. Kadang nampak dan terasa berantakan tapi semoga niat kita selalu baik," tulis Andi.

Baca Juga: Sempat Layani 6 Tamu, Ini Penyebab PSK asal Solo yang Tewas di Hotel Jogja

Ia menambahkan bahwa ceritanya tentang tempat wudu di kediaman seorang penganut agama Hindu itu akan dirapikan, sama seperti niatnya untuk merawat keberagaman di Indonesia.

Sejak diunggah, baik di Twitter maupun di Instagram pribadinya, @madeandi, ceritanya tersebut sudah mendapatkan beragam respons dari warganet. Mereka ikut merasa terharu dengan nilai toleransi yang coba disampaikan Andi dalam ceritanya.

Unggahan tersebut bahkan mendapatkan tanggapan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia mengucapakan terima kasih kepada pria keturunan Bali tersebut.

"Tindakan sederhana tapi bermakna luar biasa. Hal-hal semacam ini yang bikin saya yakin Indonesia masih punya masa depan. Salam hormat Pak @madeandi," tulis akun @damarwidi99.

"Indahnya toleransi, semakin seseorang paham perbedaan, maka dia akan paham makna kebersamaan," komentar akun @igha_ikha.

Baca Juga: Kronologi PSK Solo Tewas di Jogja, Wajah Dibekap Pelanggan Saat Sekarat

Sementara akun @ilhammilan menyampaikan, "Waduh jadi pingin berkunjung."

Load More