Merasa dirinya bukan seorang seniman, Andi lantas meminta bantuan komputer. Ia mengunduh font yang bernuansa kaligrafi Arab dan membuat desain di aplikasi Power Point.
Kemudian ia mencetak dan menggunakannya sebagai mal atau tempale.
Sayangnya, hasilnya tidak serapi yang diinginkan. Namun istrinya, Asti, menganggapnya tidak masalah. Akhirnya, ia pasang tulisan tersebut apa adanya. Meskipun tulisannya luber dan tidak sempurna, tetapi Andi berharap, niat baiknya bisa diterima.
"Mungkin memang begitulah usaha toleransi di negeri ini. Kadang nampak dan terasa berantakan tapi semoga niat kita selalu baik," tulis Andi.
Ia menambahkan bahwa ceritanya tentang tempat wudu di kediaman seorang penganut agama Hindu itu akan dirapikan, sama seperti niatnya untuk merawat keberagaman di Indonesia.
Sejak diunggah, baik di Twitter maupun di Instagram pribadinya, @madeandi, ceritanya tersebut sudah mendapatkan beragam respons dari warganet. Mereka ikut merasa terharu dengan nilai toleransi yang coba disampaikan Andi dalam ceritanya.
Unggahan tersebut bahkan mendapatkan tanggapan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ia mengucapakan terima kasih kepada pria keturunan Bali tersebut.
"Tindakan sederhana tapi bermakna luar biasa. Hal-hal semacam ini yang bikin saya yakin Indonesia masih punya masa depan. Salam hormat Pak @madeandi," tulis akun @damarwidi99.
"Indahnya toleransi, semakin seseorang paham perbedaan, maka dia akan paham makna kebersamaan," komentar akun @igha_ikha.
Baca Juga: Sempat Layani 6 Tamu, Ini Penyebab PSK asal Solo yang Tewas di Hotel Jogja
Sementara akun @ilhammilan menyampaikan, "Waduh jadi pingin berkunjung."
Berita Terkait
-
Makna Hari Raya Galungan yang Jatuh pada 16 September 2020
-
Orang Tua 1 Mahasiswa Positif COVID-19, Panitia PPSMB UGM Dikarantina
-
Ditikam Saat Imami Jemaah Salat Magrib, Muhammad Arif Akhirnya Meninggal
-
Alat Tes Covid-19 UGM, Periksa Hembusan Nafas dan Akurasi Hingga 97 Persen
-
UGM Ciptakan Alat Deteksi Covid-19 Cuma dengan Hembusan Napas
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota
-
Dua Bulan Berlalu, Kasus Makam Diplomat Diacak-acak 'Ngambang', JPW Desak Polisi Tindaklanjuti
-
Rekam Jejak Ahmad Dofiri, Mantan Kapolda DIY yang Ditunjuk Prabowo untuk Reformasi Polri