SuaraJogja.id - Viral sebuah video review makanan pinggir jalan yang disebut odading dengan nada kasar. Tidak disangka saat ini warga justru rela mengantre panjang untuk merasakan odading Mang Oleh.
Sebelumnya beredar video review makan odading oleh seorang pria dengan nada yang sedikit tinggi dan menggunakan beberapa kata kasar. Cara menjelaskan rasa makanannya yang unik justru membuat pria bernama Ade ini viral di dunia maya.
Akibat aksinya tersebut, pria yang akrab disapa Mang Oleh ini sempat menjadi trending topic di Twitter. Bahkan ada banyak tokoh publik yang ikut menirukan gayanga, salah satunya adalah komika Bintang Emon.
Odading sendiri merupakan salah satu jajanan pinggir jalan yang banyak dijumpai di berbagai wilayah di Indonesia. Sementara, Mang Oleh menjajakan odading dan cakwe buatannya di gerobak tak jauh dari Pasar Kosambi, Bandung.
Baca Juga: Sempat Ditolak, IPAL Bondalem Bakal Dibangun di Lahan Seluas 2 Hektare
Setelah banyak dibicarakan terkait caranya mempromosikan barang dagangannya itu, saat ini beredar foto antrian panjang di depan gerobak cakwe dan odading Pak Soleh. Salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @kgblgnunfaedh.
"Endorse tersukses, odading mang oleh rasanya," tulis akun @kgblgnunfaedah dalam keterangannya.
Akun tersebut mengunggah dua buah foto yang menunjukkan keramaian disekitar gerobak odading Mang Oleh. Foto pertama memperlihatkan antrian panjang di depan gerobak. Mulai dari anak kecil, remaja hingga orang dewasa ikut berbaris disana.
Sementara foto kedua menunjukkan beberapa orang yang tengah berkerumun disamping gerobak. Dalam foto tersebut juga terlihat Mang Oleh yang sebelumnya viral saat mempromosikan makanannya tengah sibuk melayani para pembeli.
Sejak diunggah Selasa (15/9/2020), foto kerumunan para pembeli odading itu sudah disukai lebih dari 60 ribu warga Twitter. Ada 11 ribu lebih yang membagikan ulang, seribu diantaranya menggunakan kutipan.
Baca Juga: Sempat Zero Case, 11 Kasus COVID-19 Baru Muncul di Kulon Progo
Selain itu, tidak sedikit komentar yang ditinggalkan warganet. Ada beragam respon yang diberikan, mulai dari yang menawarkan jasa visual branding, mempertanyakan bentuk odading hingga komentar menggelitik lainnya.
Berita Terkait
-
Nyawa Rakyat Melayang Gegara Antre Gas, Banyolan Komeng soal Kelangkaan LPG 3 Kg Dicap Nirempati
-
Kisruh Gas LPG Diduga Jadi Pengalihan Isu, Rieke Diah Pitaloka: Melon 3 Kg Makan Pagar
-
Pengecer Boleh Jualan Gas Melon Lagi usai Nyawa Warga Melayang, Detik-detik Bahlil Menghadap Prabowo: Ini Salah Kami
-
Minta Maaf usai Emak-emak Meninggal Gegara Antre Gas Melon, Bahlil: Kami Ingin Rakyat Gampang Dapat Gas LPG
-
Usai Warga Meninggal Gegara Antre, Prabowo Perintahkan Menteri Bahlil Aktifkan Lagi Pengecer Gas LPG 3 Kg
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan