SuaraJogja.id - Sebuah sekolah dasar di Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman ditutup setelah ditemukannya kasus positif Covid-19 di lingkungan keluarga pegawai.
Sekolah yang dimaksud adalah SD Negeri Percobaan 2.
Sekolah tersebut saat ini telah ditutup selama 14 hari untuk didisinfeksi.
Dilansir HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, mulanya beredar salinan surat edaran dari SD tersebut yang menyatakan sekolah ditutup karena ada keluarga pegawai yang tertular corona.
Baca Juga: Sempat Zero Case, 11 Kasus COVID-19 Baru Muncul di Kulon Progo
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sleman Shavitri Nurmala Dewi kemudian membenarkan kabar tersebut.
"Dari Dinas Kesehatan Sleman membenarkan edaran tersebut," kata Shavitri, Rabu (16/9/2020).
Berdasarkan isi edaran tersebut, ditemukan kasus positif Covid-19 di lingkungan sekolah dari keluarga salah seorang pegawai.
Guna mencegah penyebaran virus, SDN Percobaan 2 ditutup selama 14 hari, terhitung mulai 10-24 September.
Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana mengatakan, setelah ditemukannya kasus tersebut, keluarga pegawai SD yang bersangkutan menjalani tes swab.
Baca Juga: Termasuk Dirut, 10 Nakes RS PKU Muhammadiyah Positif COVID-19
Namun hingga kini, hasil tes belum keluar.
Untuk itu, sampai saat ini pihak sekolah masih menunggu untuk menentukan kebijakan lebih lanjut.
"Berdasarkan laporan dari kepala sekolah, memang ada keluarga pegawai yang melakukan perjalanan dari luar daerah," ungkap Ery.
"Ternyata setelah diuji swab, hasilnya positif. Sekarang sudah diisolasi di Asrama Haji," imbuhnya.
Ery berharap, hasil uji swab pegawai tersebut negatif Covid-19.
"Di lingkungan pendidikan di Kabupaten Sleman sampai saat ini tidak ada laporan yang positif Covid-19," terang dia.
Berita Terkait
-
Asrama Sekolah Dasar di Kenya Terbakar, 17 Nyawa Melayang
-
Mahasiswa KKN Universitas Warmadewa Berupaya Membangun Generasi Muda Mawas
-
Cara Mudah Belajar Matematika Tingkat SD: Mulai dari Bentuk Angka Dulu
-
Oknum Ormas Ngamuk, Ancam Usir Wali Murid yang Laporkan Pungli di SD Negeri Petanahan
-
Peserta Clash of Champions Ngaku Jago Cryptarithm Sejak SD, Apa Sih Itu?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi