Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Kamis, 17 September 2020 | 16:20 WIB
lomba lari

Farhan mengakui, tren balap lari liar sudah mulai dikenal selama sepekan terakhir. Tidak diketahui pasti siapa yang memulai kali pertama. Namun, beredarnya video kegiatan serupa di Tambun, Bekasi menjadi inspirasi berlangsungnya balap lari di Jogja.

Bersamaan dengan meningkatnya tren balap lari liar, muncul juga akun Instagram @lariliar.yk. Farhan menjelaskan, akun tersebut menjadi perantara bagi para pelari untuk mencari lawan tandingnya di dunia maya. Para pelari liar cukup mengunggah foto dirinya beserta keterangan diri.

Farhan menilai, perlunya mengisi keterangan itulah yang membuat balap lari liar menjadi sesuatu yang unik meskipun hanya bertujuan untuk bersenda gurau semata.

Dalam keterangannya, pelari perlu mencantumkan data berupa berat badan, tinggi badan, serta kondisi paru-paru yang diwakili dengan sejumlah merek rokok.

Baca Juga: 1 dari 13 Pasien Positif Covid-19 di Bantul Meninggal Tanpa Penyakit Bawaan

Secara prinsip, akun @lariliar.yk hanya mempertemukan pelari secara daring. Mengenai tempat bertanding, itu menjadi kesepakatan masing-masing pihak, sehingga bisa dikatakan bahwa kegiatan serupa seharusnya tidak akan menimbulkan terjadinya kerumunan massa dalam jumlah yang besar.

Namun, Farhan bercerita bahwa pernah dalam satu hari kegiatan balap lari liar itu mengundang kerumunan massa dalam jumlah yang besar. Diperkirakan jumlahnya mencapai ratusan orang hingga akhirnya dibubarkan oleh pihak kepolisian.

Pada Sabtu (11/9/2020), ratusan orang berkumpul di Jalan Kaliurang (Jakal). Farhan menyebutkan bahwa suasananya terlihat sangat ramai.

Ada pelari liar dan juga penonton. Ada sebagian yang datang tidak untuk berlari atau sekadar menonton, tetapi juga memasang taruhan.

“Biasanya ya uang, ratusan ribu,” terang Farhan.

Baca Juga: Diduga Sakit Jantung, Petani di Sewon Tewas Saat Panen Tebu

Menurutnya sendiri, kegiatan lari liar tidak perlu sampai dibubarkan oleh pihak kepolisian. Ada banyak hal positif yang bisa didapatkan. Bukan cuma faktor kesehatan, balap lari liar, kata dia, juga terbukti untuk memperluas jaringan pertemanan.

Load More