"Total kasus positif COVID-19 di DIY mencapai 1.984 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Kamis sore.
Dari 41 kasus baru, sebanyak 25 orang di antaranya merupakan warga Sleman. Kebanyakan kasus muncul karena pasien tertular dari kasus positif COVID-19 sebelumnya, yakni kasus 1.949, perempuan 29 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.640.
Kasus 1.953 sampai kasus 1.955 hasil tracing kontak kasus 1.802. Kasus 1.956, perempuan 67 tahun, dari hasil tracing kontak kasus 1.773. Kasus 1.957, laki-laki 23 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.731 dan 1.732. Kasus 1.958, perempuan 12 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.776.
Kasus 1.959 dan kasus 1960 dari hasil skrining karyawan kesehatan. Kasus 1.961, laki-laki 46 tahun dari hasil skrining pasien. Kasus 1.962 dan kasus 1.963 dari hasil tracing kontak kasus 1.819. Kasus 1.982, laki-laki 43 tahun, punya riwayat perjalanan dari Wonosari.
Kasus 1.983, laki-laki 40 tahun punya riwayat perjalanan dari Kalimantan Selatan. Kasus 1.984, laki-laki 32 tahun punya riwayat perjalanan dari Wonosobo. Kasus 1.985, laki-laki 30 tahun dari hasil skrining karyawan kesehatan. Kasus 1.986, laki-laki 1 tahun dari hasil kontak kasus positif.
"Selain itu kasus 1.969, kasus 1972, dan 1973 yang masih dalam penelusuran," ujarnya.
Sementara, Kota Yogyakarta mencatatkan 8 kasus baru. Di antaranya kasus 1.950, laki-laki 64 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.719. Kasus 1.951, laki-laki 69 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.707, dan kasus 1.952, laki-laki 39 tahun dari hasil tracing kontak kasus 1.758. Selain itu, kasus 1.968 masih dalam penelusuran.
Kulon Progo mencatatkan 3 kasus baru, yakni kasus 1.987, laki-laki 65 tahun dari hasil skrining pasien. Kasus 1.988, laki-laki 61 tahun dari hasil tracing kontak kasus positif, serta kasus 1.989, perempuan 25 tahun yang punya riwayat perjalanan dari Samarinda.
Bantul mencatatkan 6 kasus baru, yaitu kasus 1.964, perempuan 50 tahun dari hasil tracing kontak kasus positif. Kasus 1.965, laki-laki 23 tahun, punya riwayat perjalanan dari Boyolali.
Baca Juga: 1 dari 13 Pasien Positif Covid-19 di Bantul Meninggal Tanpa Penyakit Bawaan
"Selain itu kasus 1.966 sampai 1.967 dan kasus 1.974 yang masih dalam penelusuran," imbuh Berty.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
1 dari 13 Pasien Positif Covid-19 di Bantul Meninggal Tanpa Penyakit Bawaan
-
Mengintip dari Dekat Persiapan Hotel Yasmin untuk Pasien Covid-19
-
Peneliti Italia: Hanya Ada Kemungkinan Kecil Anak-Anak Menjadi OTG
-
Keluarga Pegawai SD di Depok Positif Covid-19, Sekolah Ditutup
-
Sempat Zero Case, 11 Kasus COVID-19 Baru Muncul di Kulon Progo
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi