SuaraJogja.id - Front Anti Komunisme Indonesia (FAKI) Bantul merapatkan barisan untuk mendukung bapaslon Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo. Dukungan ini diberikan jelang beberapa hari sebelum penetapan bapaslon bupati dan wabup yang maju dalam Pilkada Bantul 2020.
Bakal calon bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh rekan-rekan FAKI Bantul.
Menurutnya dukungan FAKI Bantul dapat menjadi semangat yang positif untuk terus membangun Bantul menjadi lebih baik lagi.
"Saya berterima kasih kepada FAKI Bantul yang telah memberikan dukungan untuk kami sekaligus juga mengambil inisiatif untuk melawan siapa saja yang ingin mengacaukan pesta demokrasi ini dengan isu-isu yang tidak berdasar pada fakta," ujar Halim, kepada awak media usai acara deklarasi dukungan FAKI Bantul di Saktembi, Sewon, Bantul, Senin (21/9/2020).
Baca Juga: Pembahasan Dikebut, APBD Perubahan Bantul Ditarget Selesai 25 September
Dengan dukungan FAKI Bantul ini, Halim juga menegaskan bahwa ia bersama wakilnya Joko Purnomo akan setia dan terus mengamalkan Pancasila.
Menurutnya sebagai warga negara Indonesia sudah seharusnya bersama mengawal ideologi bangsa yang telah disepakati tersebut.
Halim berharap dengan bergabungnya FAKI Bantul untuk mendukung pihaknya membuat pesta demokrasi di Bantul tahun ini menjadi lebih aman, damai dan lancar. Hal itu penting untuk tetap menyelaraskan seluruh masyarakat Bantul agar tetap solid meskipun memiliki pilihan yang berbeda.
"Semoga Pilkada Bantul tahun ini bisa terlaksana dengan aman sesuai dengan yang kita harapkan bersama untuk membuat Bantul lebih baik," ucapnya.
Ditanya terkait wacana penundaan Pilkada, Halim mengaku tetap akan mengikuti dan mematuhi peraturan yang ada dari pemerintah. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada lembaga-lembaga yang berkompeten di bidangnya.
Baca Juga: Isu Pilkada Bakal Ditunda, Sekda Bantul: Kami Masih Tunggu Keputusan KPU
"Ditunda atau dilanjutkan kami tidak dalam posisi bisa menolak atau bahkan mendukung. Kami netral saja terhadap wacana ini, kita kembalikan pada kebijakan pihak-pihak terkait," tuturnya.
Berita Terkait
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
-
Sukseskan SNPDB 2025/2026: Kepala MAN 2 Bantul Ikuti Sosialisasi
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat