SuaraJogja.id - Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2020 resmi mulai dihelat secara daring dan luring di Kompleks Museum Sonobudoyo pada Senin (21/9/2020). Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengapresiasi kinerja panitia FKY 2020 serta pekerja seni di tengah pandemi.
Menurut Sri Sultan HB X, keputusan panitia FKY 2020 untuk tetap menyelenggarakan acara sudah cukup bijak, yakni dengan mempertimbangkan situasi adaptasi baru serta mengedepankan protokol kesehatan.
Sri Sultan HB X juga mengaku bangga dengan perjalanan FKY dari tahun ke tahun hingga saat ini.
"Terlaksana sejak 1988, kegiatan FKY ini tidak ada matinya selama 32 tahun, karena dihidupi oleh kecintaan kepada seni sebagai profesi dan panggilan jiwa. FKY juga menunjukkan puncak pencapaian perjalanan seni di Yogyakarta. Dalam kehidupan seni sungguh penting sentuhan kreatifitas dan inovasi itu yang sangat terasa pada FKY 2020 ini," ungkap Sri Sultan HB X, dalam sambutannya saat seremonial pembukaan FKY 2020, Senin sore.
Baca Juga: FKY 2020 Digelar 6 Hari Secara Virtual, Artjog Pilih Naikkan Harga Tiket
Sri Sultan HB X lalu mengharapkan, agenda FKY bisa terus berlanjut dan melahirkan karya yang memberi nilai lebih baik dalam berbudaya serta aspek kehidupan lainnya.
"Saya menyambut baik dan mengapresiasi festival ini dengan harapan lanjut, agar dikembangkan sehingga aneka kegiatanya bisa berdampak ganda. Selain memberikan nilai lebih dalam dimensi budaya dengan segala aspeknya, juga memberi nilai guna berupa manfaat bagi masyarakat luas," tuturnya.
Bertajuk #MULANIRA 2, FKY 2020 dilaksanakan secara terbatas. Selain pameran, FKY 2020 kini juga diselenggarakan dengan format virtual. Pengunjung bisa mengakses seluruh rangkaian kegiatan melalui www.fkmulanira.com.
FKY 2020 akan digelar hingga Sabtu (26/9/2020) mendatang. Mengusung semangat yang sama di tengah pandemi Covid-19 ini, FKY tetap terselenggara seperti layaknya sebuah festival, tetapi dengan tambahan protokol kesehatan dan pemanfaatan teknologi digital.
Khusus untuk pameran seni rupa, pengunjung diperbolehkan datang ke Museum Sonobudoyo secara terbatas. Setiap hari, panitia FKY 2020 membatasi pameran hanya dibuka untuk 30 orang pada masing-masing sesinya.
Baca Juga: Pengendara Motor Tergeletak di Titik Nol Km, Warga Tak Berani Mendekat
Berita Terkait
-
Sederet Grup Musik Asli Yogyakarta Meriahkan Penutupan FKY 2024
-
Jelajah Budaya Lokakarya FKY 2024: Olah Rasa Nan Karya Berbalut Warisan Budaya
-
Angkat Tajuk Umpak Buka, Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Siap Digelar di Bantul
-
Real Mobil Sultan! Spesifikasi dan Harga Mobil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Mewah Berkelas Tanpa Strobo
-
Sri Sultan HB X Ikut Lesehan Nobar Timnas Indonesia, Jersey yang Dipakai Bikin Stafnya Disalahin
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi