SuaraJogja.id - Dilaksanakan secara terbatas di tengah pandemi COVID-19, suasana Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2020 tampak berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Protokol kesehatan di venue pameran FKY 2020 diperketat serta jumlah pengunjung dibatasi membuat situasinya begitu lengang.
"Untuk pengunjung pameran akan dibagi menjadi tiga sesi, yakni sesi 1 pukul 10.00-12.00 WIB, sesi 2 pukul 13.00-15.00 WIB dan sesi 3 pukul 16.00-18.00 WIB," tutur Larasati dari Divisi Marketing & Komunikasi FKY 2020 ketika ditemui di Museum Sonobudoyo, Selasa (22/9/2020).
Larasati juga mengatakan, setiap pergantian sesi pengunjung, ruangan akan dibersihkan dan secara menyeluruh dilakukan penyemprotan disinfektan demi kenyamanan serta keamanan bersama.
"Jadi setiap ruangan setiap pergantian sesi akan disterilkan terlebih dahulu, semuanya disemprot dengan cairan disinfektan sebelum pengunjung kembali memasuki venue pameran," terangnya.
Baca Juga: Gelar Galeri Virtual, FKY 2020 Pakai Kamera 360 Derajat
Bertempat di Museum Sonobudoyo, sebelum memasuki venue pameran pengunjung, diwajibkan terlebih dahulu untuk melakukan registrasi melalui website www.fkymulanira.com.
Selain itu, pengunjung diharuskan mencuci tangan dan melewati tahap pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun yang dilakukan oleh staff FKY 2020.
Pada setiap meja juga tersedia hand sanitizer yang bisa dipakai oleh pengunjung ketika memasuki venue pameran FKY 2020.
Sementara itu, bertajuk #MULANIRA 2, FKY 2020 kali ini dilaksanakan secara terbatas. Selain pameran, FKY 2020 kini juga diselenggarakan dengan format virtual. Pengunjung bisa mengakses seluruh rangkaian kegiatan melalui www.fkmulanira.com.
Tema #MULANIRA2 sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya 'wiwitan' atau 'pada mulanya'. Tentu saja, ini sesuai dengan tujuan FKY 2020 untuk memperkenalkan beragam kebudayaan di Yogyakarta. Tema ini juga dinilai selaras dengan kondisi pageblug di mana orang-orang harus memulai kembali adaptasi ruang hidup penuh tantangan.
Baca Juga: FKY 2020 Digelar 6 Hari Secara Virtual, Artjog Pilih Naikkan Harga Tiket
FKY 2020 akan digelar hingga Sabtu (26/9/2020) besok. Mengusung semangat yang sama di tengah pandemi Covid-19 ini, FKY tetap terselenggara seperti layaknya sebuah festival, tetapi dengan tambahan protokol kesehatan dan pemanfaatan teknologi digital.
Berita Terkait
-
Electricity Connect 2024 Siap Digelar, Momentum Kolaborasi untuk Transisi Energi
-
Astra Auto Fest 2024 Solusi Genjot Penjualan Grup Astra, Dari Kendaraan Roda Empat Sampai Roda Dua
-
Pameran "Its His/Her Day" Bakal Segera Digelar, Ajang Kumpul Komunitas Laki-laki dan Perempuan
-
Hadapi Tantangan Global, Industri MICE Indonesia Berfokus pada Kolaborasi dan Keberlanjutan
-
Dedikasi untuk Kemajuan Sosial, Inilah Pameran Amal Sarana Seni Cahaya Cita Indonesia
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul