SuaraJogja.id - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sleman terkini nyaris menembus angka 1000 pasien.
Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman mengungkapkan bahwa hingga pukul 19.00 WIB, ada 950 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Sleman.
Sementara, dalam laman corona.slemankab.go.id baru dirilis jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 931 kasus, terhitung pukul 13.00 WIB.
Dari jumlah pasien Covid-19 di Sleman tersebut sebagian dirujuk ke Asrama Haji Sleman untuk menjalani isolasi. Kebanyakan dari mereka yang dirujuk ke lokasi tersebut merupakan pasien yang tanpa gejala atau masuk kategori OTG.
Baca Juga: Libatkan 241 Pekerja, Barak TNI di Sleman Ditargetkan Selesai Setahun
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sleman, Makwan mengatakan, saat ini ada dua orang dokter dan 13 perawat yang ditugaskan di fasilitas kesehatan darurat COVID-19 (FKDC) Asrama Haji Sleman.
"Para dokter dan perawat tersebut, bertugas untuk memantau kesehatan para pasien positif asimtomatik yang dirawat di sana," ungkap Makwan, Selasa (22/9/2020).
Jika ternyata selanjutnya diketahui pasien memiliki gejala, dokter dan perawat akan memberikan obat. Namun tidak menutup kemungkinan untuk diantar ke rumah sakit rujukan COVID-19 di Sleman.
"Di asrama haji kan tidak ada fasilitas yang memadai untuk perawatan. Kemarin ada yang dirujuk ke rumah sakit karena ada komorbid penyakit jantung, asrama haji kan tidak ada fasilitas untuk jantung," kata dia.
Ia menjelaskan, bagi warga Sleman yang reaktif usai mengikuti rapid tes, harus melakukan karantina mandiri di rumah. Namun, bila mereka terkonfirmasi positif COVID-19, mereka bisa masuk ke asrama haji untuk ditangani lebih lanjut.
Baca Juga: Jenazah Korban Mutilasi Rinaldi Belum Tiba ke Sleman, Keluarga Lakukan Ini
Mekanisme karantina di asrama haji bagi pasien positif yang masuk kategori OTG, akan diawali dengan adanya rujukan dari Puskemas sebagai faskes pertama yang mengetahui kondisi pasien. Dari puskesmas juga bisa menjemput pasien ke tempat tinggalnya dan mengantar ke asrama haji.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Terima Tantangan Persis Solo, PSS Sleman Ingin Beri Jamuan Mimpi Buruk
-
Persib Nol! Daftar Klub Liga 1 Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
-
Pemain Persita Diminta Berani Pegang Bola, PSS Sleman Punya Senjata Baru?
-
Malam Ini! Link Live Streaming Persita Tangerang vs PSS Sleman
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB