SuaraJogja.id - Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2020 kini digelar secara terbatas. Hal itu dilakukan agar para pengunjung tetap merasa aman dan nyaman meski FKY 2020 diadakan di tengan pandemi Covid-19.
Salah satu lokasi yang menjadi venue pameran seni FKY 2020 yakni kawasan Museum Sonobudoyo. Khusus pameran seni rupa, pengunjung diperbolehkan datang ke Museum Sonobudoyo secara terbatas. Setiap hari, panitia FKY 2020 membatasi pameran hanya dibuka untuk 30 orang pada masing-masing sesi.
Kendati demikian, para pengunjung rupanya tetap menikmati situasi tenang di pameran seni rupa FKY 2020 bertajuk #Mulanira2 'Akar Hening di Tengah Bising' tersebut.
"Dari awal diumumkan lewat media sosial kami sudah takjub dengan konsep yang diusung oleh KFY 2020 di tengah pandemi. Meskipun digelar secara terbatas, kami justru lebih bisa menikmati satu per satu karya seni di Museum Sonobudoyo ini," ungkap Ria Kusuma, pengunjung asal Kotagede, Yogyakarta, Selasa (22/9/2020).
Demikian pula halnya dengan Raina Sabrina. Pengunjung asal Gondokusuman, Yogyakarta ini mengaku memang merindukan keramaian FKY tahun-tahun sebelumnya. Namun ketika tiba di venue FKY 2020, kondisi sepi ternyata membuat dirinya bisa lebih mendalami makna dari masing-masing hasil karya yang ditampilkan.
"Tahun ini memang sangat beda ya, tapi bisa dijadikan alternatif untuk warga Yogyakarta yang pengen sekedar melepas rindu untuk menyaksikan karya seni dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ungkap Raina.
Sebagai informasi, pelaksanaan FKY 2020 telah diresmikan langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X pada Senin (21/9/2020) lalu.
Bertajuk #MULANIRA 2, FKY 2020 kali ini dilaksanakan secara terbatas. Selain pameran, FKY 2020 kini juga diselenggarakan dengan format virtual. Pengunjung dapat mengakses seluruh rangkaian kegiatan melalui www.fkmulanira.com.
Tema #MULANIRA2 sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya 'wiwitan' atau 'pada mulanya'. Tentu saja, ini sesuai dengan tujuan FKY 2020 untuk memperkenalkan beragam kebudayaan di Yogyakarta. Tema tersebut juga dinilai selaras dengan kondisi pageblug di mana orang-orang mesti memulai kembali adaptasi ruang hidup penuh tantangan.
Baca Juga: Gandeng Partisipasi Masyarakat, FKY 2020 Adakan Kompetisi Mulanira
FKY 2020 masih akan digelar hingga Sabtu (26/9/2020) mendatang. Mengusung semangat yang sama di tengah pandemi Covid-19 ini, FKY tetap terselenggara seperti layaknya sebuah festival, tetapi dengan tambahan protokol kesehatan dan pemanfaatan teknologi digital.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi