SuaraJogja.id - Diselenggarakan secara terbatas di tengah pandemi COVID-19, situasi Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2020 terlihat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kendati demikian, penikmat karya seni masih bisa menyaksikan pameran langsung FKY 2020 di Museum Sonobudoyo dengan tetap diterapkannya protokol kesehatan secara ketat.
Sebanyak 33 seniman ikut berpartisipasi menyumbangkan karya seni mereka dalam pameran seni FKY 2020 bertajuk 'Akar Hening di Tengah Bising' ini. Salah satunya yakni Alie Gopal.
Warna-warni instalasi yang dihadirkan oleh Alie Gopal sempat membuat langkah kaki berhenti saat Suarajogja.id mengunjungi venue pameran, Selasa (22/9/2020) kemarin. Karya unik itu ternyata diberi judul 'Karnaval Sunyi'.
Karya seni 'Karnaval Sunyi' tersebut dihadirkan dalam wujud instalasi media campur dengan dimensi variabel. Pada keterangan yang tertulis tak jauh dari karya seni, Alie Gopal berbagi pemikirannya.
Baca Juga: Paksi Raras Alit Sebut FKY 2020 Penuh Tantangan tapi Tetap Istimewa
Menurutnya, karnaval biasanya identik ditandai dengan hadirnya pawai atau kirab dan juga kendaraan hias.
Karnaval ini, bagi Alie Gopal, menjadi salah satu media yang efektif untuk menyampaikan banyak hal dalam satu perayaan, gagasan, pemikiran, kritik, politik atau sekedar kemeriahaan semata.
Lewat karyanya, Alie Gopal menyampaikan bahwa karnaval kini tetap bisa berlangsung di tengah pandemi meskipun berlangsung dalam kondisi sunyi.
Pelaksanaan FKY 2020 telah diresmikan langsung oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X pada Senin (21/9/2020) kemarin.
Bertajuk #MULANIRA 2, FKY 2020 dilaksanakan secara terbatas. Selain pameran, FKY 2020 kini juga diselenggarakan dengan format virtual. Pengunjung dapat mengakses seluruh rangkaian kegiatan melalui www.fkmulanira.com.
Baca Juga: Berkarya saat Pandemi, Sri Sultan HB X Apresiasi Pekerja Seni di FKY 2020
Tema #MULANIRA2 sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya 'wiwitan' atau 'pada mulanya'. Tentu saja, ini sesuai dengan tujuan FKY 2020 untuk memperkenalkan beragam kebudayaan di Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Mengenang Perjuangan Palestina Lewat Pameran Seni di Stasiun MRT Bundaran HI
-
Beyond Illumination, Peran Pencahayaan dalam Menampilkan Karya Seni dengan Optimal
-
Kreativitas Tanpa Batas, Limitless Diramaikan 16 Seniman dari Berbagai Latar Belakang
-
Ada 46 Ribu Sambungan Air Perpipaan Baru di Jakarta Selama 2024, Tertinggi Se-Indonesia
-
Gagal Dipamerkan, Seniman Yos Suprapto Bawa Pulang Lukisannya ke Yogyakarta
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
-
Hilang Saat Berangkat Kerja, Wanita Muda Asal Wonogiri Ditemukan Tewas Mengambang di Bantul
-
Nasabah harus Waspada, Ini Tips dari BRI agar Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan