SuaraJogja.id - Beban berat harus ditanggung oleh Karjiyem (63), warga Pedukuhan Ngondel Kulon, RT 04 Kalurahan Krambil Sawit, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul. Di usianya yang sudah senja seperti sekarang ini, ia harus menanggung beban cukup berat.
Setiap hari ia harus mengurus anak ketiganya, Yatmi (31), yang sama sekali tak bisa beraktivitas. Sepanjang hari, Yatmi harus berada di kursi roda ataupun tidur di tempat tidur lusuh miliknya. Yatmi sudah divonis menderita sakit polio sejak lahir, sehingga sebagian besar organ tubuhnya telah lumpuh.
Setiap hari Karjiyem harus berangkat ke Pasar Playen pukul 01.00 WIB untuk berjualan sayuran. Ia harus menempuh perjalanan cukup jauh sekitar 35 kilometer (km) untuk pergi ke Pasar Playen. Tak banyak sayuran yang ia bawa ke pasar, hanya dedaunan ataupun buah nangka muda yang sudah dipotong kecil-kecil.
"Hanya kecil-kecilan kok. Sudah tua, ndak bisa bawa kalau banyak," ujar Karjiyem, Selasa (29/8/2020), saat ditemui di rumahnya.
Baca Juga: Keseringan Minum Boba Drink, Kaki Wanita Ini Nyaris Diamputasi, Kok Bisa?
Tak banyak yang ia dapat dari berdagang sayuran di Pasar Playen. Dari sayuran yang ia beli Rp60 ribu dari para tetangga, Karjiyem mengaku akan mendapat uang Rp100 ribu. Namun, keuntungan Rp40 ribu tersebut harus dipotong untuk ongkos naik mobil milik tetangganya sebesar Rp30.000. Ia bersama tetangganya memang selalu berombongan ke Pasar Playen dengan ongkos patungan per orang Rp30.000.
Meski demikian, pekerjaan yang telah ia jalani puluhan tahun tersebut tetap harus ia lakukan karena tak ada lagi yang bisa ia tekuni untuk menyambung hidupnya. Suaminya sudah meninggal puluhan tahun yang lalu, tepatnya ketika Yatmi berusia 9 tahun.
Sebuah beban tersendiri ketika Karjiyem harus meninggalkan anaknya di rumah untuk berjualan di Pasar Playen. Sebab, anak ketiganya tersebut sama sekali tak beraktivitas. Untuk buang air besar ataupun buang air kecil harus selalu ia bantu.
"Lha kalau tidak ada saya otomatis buang air ya ngebrok [di tempat]," paparnya.
Sebenarnya Yatmi tinggal di dekat saudaranya atau anak keduanya, yang juga terkadang membantu Karjiyem mengurus Yatmi. Namun, saudara tua Yatmi tersebut kini memiliki anak yang masih balita dan terkadang harus membantu suaminya mencari nafkah, sehingga Yatmi sering tinggal sendirian di rumahnya.
Baca Juga: Kebanyakan Konsumsi Boba, Gadis Ini Nyaris Lumpuh
Jika Yatmi sendirian, Karjiyem pasti pulang ketika matahari baru beranjak dari peranduan. Namun, ketika Yatmi ditemani saudara kandungnya, maka Karjiyem bisa lebih leluasa untuk berdagang di Pasar Playen. Terkadang ia bisa pulang sekitar pukul 09.00 WIB untuk mengurus Yatmi kembali.
Berita Terkait
-
Dikepung Banjir, Kota Bekasi Hari Ini Lumpuh
-
Eks Ibu Negara, Penampilan Iriana Jokowi saat Borong Penjual Sayur Keliling Bikin Salah Fokus
-
Tantangan Iseng Berujung Maut, Remaja Lumpuh 8 Tahun Usai Makan Siput Hidup-hidup
-
Kisah Raline Shah Kena Bell's Palsy hingga Wajah Lumpuh Setengah, Sempat Pasrah Jika Kondisinya Permanen
-
Kisah Getir Witan Sulaeman, Anak Penjual Sayur dan Tukang Galon Kini Jadi Andalan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik
-
BMKG Minta Warga Yogyakarta Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Tiga Hari ke Depan
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya