SuaraJogja.id - Warga Padukuhan Lojisari, Kalurahan Tegaltirto, Kapanewon Berbah, Sleman menyebut jika salah satu tetangganya yang diduga teroris adalah pribadi yang tertutup.
Warga mengaku hanya mengenal sosok terduga teroris itu merupakan pekerja swasta. Pria yang diketahui berinisial H dikenal sebagai tukang servis barang elektronik.
"Pekerjaannya swasta, keluar itu biasanya menjelang siang. Dia biasa bawa komputer pakai mobil ketika keluar itu. Biasa memperbaiki barang elektronik," tambah warga Lojisari, Riyadi (58), Minggu (4/9/2020).
Ia menjelaskan beberapa barang elektronik juga diperbaiki di rumahnya. Komputer (PC) dan laptop juga biasa dibawa terduga.
"Ya bisanya servis komputer atau laptop. Setahu kami seperti itu," kata dia.
Riyadi mengatakan bahwa tetangga sebelah rumahnya ini tertutup. Selama tiga tahun tinggal di Lojisari, terduga teroris jarang berbincang-bincang dengan warga.
"Ora tau jagongan (tidak pernah berkomunikasi), pernah dia membeli gas di tempat saya tapi hanya sekedar belanja. Yang biasa menyapa anak-anaknya," ujar Riyadi yang memiliki toko kelontong itu.
Terduga berinisial H yang berasal dari wilayah Jawa Timur ini tinggal bersama istri dan tiga anaknya. Istri H, merupakan seorang guru.
"Jika istrinya ini bekerja sebagai guru SD. Guru di wilayah Bantul," terang dia.
Baca Juga: DIY Tambah 72 Kasus Baru, 38 Santri di Sleman Tertular COVID-19
Ketua RW 22, Hindro Darsono (56) mengaku tidak terlalu dekat dengan terduga. Dirinya hanya mendampingi polisi saat penggeledahan.
"Kemarin (Sabtu) pukul 17.00 wib, saya dihubungi untuk ke rumah orang ini. Mereka akan menggeledah dan saya hanya mendampingi saja," ujar dia.
Ada sejumlah barang-barang yang dibawa oleh polisi. Hindro mengatakan barang elektronik dan buku-buku yang diamankan saat penggeledahan.
"Barang elektronik semacam, handphone, laptop, buku-buku yang terkait langsung diambil. Nanti diperiksa lebih lanjut," kata dia.
Sebelumnya diberitakan Datasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri kembali menangkap terduga teroris di wilayah Lojisari, Tegaltirto, Berbah, Sleman, Sabtu (3/9/2020).
Penangkapan pria yang memiliki 3 anak itu dilakukan di sekitar Vihara yang berada tak jauh dari kompleks perumahan terduga teroris.
Tag
Berita Terkait
-
3 Tahun Tinggal di Berbah, Terduga Teroris yang Ditangkap Dikenal Tertutup
-
Geledah Rumah Terduga Teroris di Berbah, Densus 88 Sita Barang-barang Ini
-
Densus 88 Antiteror Geledah Rumah Terduga Teroris di Kudus
-
Setelah dari Playen, Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Berbah
-
Detik-detik Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Gunungkidul
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin